Teori Squid Game! Ternyata Begini Cara Rekrutmen Para Guard

Teori Squid Game memang menjadi salah satu yang menarik buat dibahas. Baru-baru ini pencipta serial ini, Hwang Dong-hyuk telah menutup teori penggemar bahwa Ddakji yang dipilih Seong Gi-hun di episode satu menentukan nasibnya.

Sejauh ini teori Squid Game menarik karena serial ini dengan cepat menjadi pertunjukan terbesar tahun 2021. Netflix mengungkapkan 111 juta rumah tangga telah menonton setidaknya sebagian dari kisah ini, menjadikannya peluncuran paling sukses dalam sejarah platform Netflix. Kalian yang baru mengikutinya harus hati-hati ketika membaca artikel ini karena akan ada spoiler.

Teori ini hadir karena tidak semua tentang perusahaan misterius yang menjalankan game mematikan dijelaskan dalam filmnya sehingga penonton sangat ingin serial ini berlanjut di musim kedua.

Hwang Dong-hyuk, pemikir di balik serial ini, secara efektif mengkonfirmasi hal itu dalam sebuah wawancara dengan Chosun. Karena beberapa misteri tidak dijelaskan, ada juga banyak teori penggemar yang beredar.

Hwang mengambil kesempatan dalam wawancara yang sama untuk membahas salah satu teori soal Ddakji merah dan biru di episode pertama serial ini. Seong Gi-hun didekati di stasiun kereta bawah tanah dan diminta untuk mengambil Ddakji.

Dia kemudian melanjutkan untuk bermain game melawan pria berpakaian bagus dan begitu dia memenangkan satu ronde, Seong ditawari kesempatan untuk memainkan lebih banyak game untuk memenangkan lebih banyak uang.

Seong memilih dan bermain dengan Ddakji berwarna biru. Teori penggemar adalah bahwa jika dia memilih ubin merah sebagai gantinya, dia akan diundang untuk menjadi salah satu penjaga atau guard di serial ini alih-alih menjadi pemain.

Sayangnya, itu tidak akan terjadi. Hwang memastikan Seong dan 455 pemain lainnya yang berpartisipasi adalah pemain yang memilih Ddakji berwarna biru. Bahkan, jika kalian menonton pertunjukan kembali dengan cermat, beberapa orang lain yang ditampilkan bermain game menggunakan Ddakji bewarna merah.

Warna dan premisnya tidak sepenuhnya acak. Setelah menutup teorinya, Hwang mengungkapkan bahwa ide tersebut didasarkan pada cerita rakyat Korea kuno.

Hantu akan menawarkan jaringan merah atau biru kepada orang-orang, menyindir bahwa pilihan yang tepat akan memungkinkan mereka untuk bebas, Pada kenyataannya, hantu akan membunuh mereka apa pun yang terjadi.