Titanic Versi Remastered Tayang di Bioskop Mulai Hari Ini!

Dekat dengan perayaan Valentine dan bertepatan dengan momen perayaan hari jadinya yang ke-25, versi remastered Titanic karya pemenang multi-Academy Award, James Cameron, dirilis ulang di bioskop dalam 3D 4K HDR dan high-frame rate mulai dari hari ini.
Film yang dibintangi oleh pemenang Oscar, Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet, ini memberikan kisah romantis epik penuh aksi yang berlatarkan pelayaran perdana tragis “unsinkable” Titanic, yang pada masa itu merupakan objek bergerak terbesar yang pernah dibuat.
Titanic Versi Remastered Tayang di Bioskop
Kisah tragis dua karakter utama, Jack dan Rose, menjadikan Titanic film ikonik dari generasi ke generasi. Memukau para kritikus dan penonton, film ini memecahkan setiap rekor box-office dan menjadi fenomena budaya yang mendunia.
Titanic memenangkan 11 Academy Awards, termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Sinematografi Terbaik, Penyuntingan Film Terbaik, Penyutradaraan Seni – Penyutradaraan Set Terbaik, Desain Kostum Terbaik, Skor Drama Asli Terbaik, Lagu Asli Terbaik, Suara Terbaik, Efek Suara Terbaik, Pengeditan dan Efek Visual Terbaik.
Setelah dirilis pertama kali pada tahun 1997, film tersebut menjadi juara box office global #1 sepanjang masa dan saat ini menjadi film terlaris ketiga di seluruh dunia.
Cerita Titanic berawal dengan latar pada tahun 1997, di mana seorang pemburu harta karun yang ambisius bertekad untuk mencari harta karun kapal yang dulunya megah, dan berakhir mendapatkan hal yang lebih berharga, sebuah cerita cinta yang abadi.
Istana di atas laut yang berkilau, R.M.S Titanic, merupakan kapal termewah pada masanya dan kebanggaan dari perusahaan White Star Line. Di dalam kapal ini, takdir mempertemukan dua jiwa muda, yang akan mengarungi kisah cinta yang legendaris.
Rose DeWitt Bukater (Kate Winslet) adalah seorang wanita Amerika kelas atas berusia 17 tahun yang terkurung dalam ekspektasi masyarakat Edwardian.
Begitu dia bertemu dengan seorang penumpang berjiwa bebas bernama Jack Dawson (DiCaprio), ia membuka matanya ke dunia yang belum pernah ia temui sebelumnya, dan mereka memulai hubungan cinta yang bergema selama beberapa dekade.
Tidak ada apa pun yang dapat menghalangi mereka, bahkan sesuatu yang tak terbayangkan seperti tenggelamnya Titanic yang, tentu saja, pada akhirnya membawa lebih dari 1.500 orang ke kematian mereka di perairan sedingin es Atlantik Utara pada dini hari 15 April 1912.
Ketika Titanic hadir di bioskop pada 19 Desember 1997, film tersebut menjadi fenomena budaya sejati, momen paling ikoniknya terukir dalam imajinasi populer.
Kapal Titanic, menjadi simbol bagaimana konflik dan bahaya tidak pernah berhenti, begitu pula keberanian dan harapan manusia.
Itulah juga keindahan dari hubungan Jack dan Rose, yang tidak dapat dihancurkan oleh konvensi sosial maupun kekuatan alam.
Hal ini yang menjadikan kisah Titanic sangat nyata dan mengguncang emosi penonton. Kekuatan film ini juga meluncurkan Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet sebagai bintang terkemuka di Hollywood.
Bagi James Cameron, membawa pencapaian sinematiknya di “Titanic” ke dunia 3D bukanlah hal yang sulit untuk dipikirkan.
Sebaliknya, Cameron telah berada di garis depan teknologi 3D dan dianggap sebagai pelopor visioner dalam hal ini. Dalam pengertian itu, konversi Titanic hanyalah langkah selanjutnya dalam eksplorasi 3D-nya.