Tom Cruise mendadak ramai jadi perbincangan warganet usai rekaman suara dirinya marahi kru film jadi viral di media sosial.
Aktor 58 tahun asal Amerika Serikat ini murka pada kru film ‘Mission: Imposible 7’ yang langgar protokol COVID 19.
Dilansir Variety, Cruise melihat dua kru syuting film berdiri terlalu dekat satu sama lain di depan layar komputer.
Padahal menjaga jarak adalah salah satu protokol kesehatan yang harus diterapkan demi menghindari penyebaran virus corona.
Dalam rekaman suara itu, Tom Cruise mengungkapkan kekecewaannya kepada kru yang melanggar protokol kesehatan di lokasi syuting itu.
“Kita adalah standar emas. Mereka di Hollywood membuat film karena kita. Mereka percaya pada apa yang kita lakukan,” ujar Cruise para para kru dalam rekaman itu.
Cruise melimpahkan kemarahannya dan mengancam akan memecat kru bila sekali lagi melanggar protokol kesehatan.
“Aku menelpon studio setiap malam, perusahaan asuransi, produser. Mereka melihat kita dan memakai kita untuk membuat film mereka. Kita menciptakan ribuan lapangan pekerjaan, keparat! Aku tidak ingin melihatnya (pelanggaran protokol) lagi, selamanya!,” teriaknya.
Cruise melanjutkan amarahnya dengan mengatakan bahwa para kru harus menyadari banyak orang yang kesusahan akibat terhentinya industri film di masa pandemi.
“Katakan maaf pada orang-orang yang kehilangan rumahnya karena industri ini terhenti. Maaf itu tetap tidak akan memberi mereka makanan di atas meja atau membayar biaya pendidikan mereka. Itu yang aku pikirkan tiap malam, masa depan industri ini!,” lanjutnya.
Kemarahan Cruise memang bukan tanpa alasan. Produksi film ini sempat tertunda pada Oktober lalu usai 12 kru teridentifikasi positif covid-19 saat syuting di Italia.
Hal itu membuat Cruise sangat menjaga protokol kesehatan di lokasi syuting filmnya. Bila prosesnya berjalan lancar, Mission: Impossible 7 dijadwalkan rilis 9 November 2020.
Viralnya rekaman suara kemarahan Cruise kepada kru filmnya memicu banyak reaksi dari warganet. Nama Tom Cruise bahkan bertengger di trending Indonesia Twitter.
Banyak yang memuji ketegasan Cruise dalam menerapkan protokol kesehatan dan mendisiplinkan para kru filmnya.
Namun banyak juga yang merasa rekaman audio Tom Cruise marahi kru itu hanya settingan.
“Aku benar-benar ada di tim Tom Cruise dalam hal ini. Siapapun yang menyebarkan audio itu ingin membuatnya terlihat buruk, tapi seperti yang dikatakan @justinw, itu malah berbalik dan membuatnya terlihat luar biasa,” ujar seorang warganet Twitter.
“Bisa-bisanya Tom Cruise lebih peduli pada orang-orang yang kehilangan pekerjaannya gara-gara lockdown daripada para politisi yang kita bayar untuk pura-pura peduli apakah keluarga kita bisa makan atau tidak,” sahut warganet lain.
“Tom Cruise meneriaki staf karena tidak mengikuti protokol covid 19. Beberapa mungkin bilang itu hanya settingan, tapi pesannya jelas, selalu berhati-hati dan jaga keselamatan,” ujar seorang warganet.
“Terdengar sangat palsu dan dipaksakan, seperti dia mencoba terdengar benar-benar marah, padahal dia tidak. Jika kamu tahu soal sekte Scientology yang dia ikuti, mereka berpikir bahwa penyakit adalah bagian dari dosa seseorang, meski mereka menggunakan kata yang berbeda,” tambah seorang warganet.
Nah, kalau menurut kamu gimana, gais?