Toxin, Simbiot Musuh Venom Lain, Muncul di Film Keduanya?
Rilisnya film Venom: Let There Be Carnage membuka banyak kemungkinan dari jagat film Spider-Man milik Sony ini. Selain karena film ini akhirnya benar-benar menyatukan universe Sony dengan MCU, film kedua Venom ini juga menampilkan kemunculan sesaat sibiot musuh Venom selain Carnage, yaitu Toxin.
Kemunculan Toxin di film itu memang sesaat saja, namun membuat fans penasaran dengan bagaimana nasibnya selanjutnya. Apalagi setelah Eddie Brock dan Venom, entah bagaimana caranya, telah berpindah ke dunia MCU.
Siapakah Toxin sebenarnya, dan apa saja bahaya yang ia ciptakan? Simak selengkapnya di bawah ini.
Toxin di komik Marvel
Di komik, Toxin merupakan salah satu simbiot yang lahir dari Carnage. Ia adalah simbiot ketiga Carnage yang sangat ia benci. Ia takut Toxin akan menjadi lebih kuat darinya, sehingga Carnage berencana membunuhnya setelah Toxin lahir.
Venom punya pendapat lain soal Toxin, karena ia berharap Toxin bisa menjadi sekutunya, dan Toxin juga bisa ditakutkan memiliki sifat liar karena kerusakan genetiknya. Mereka berdua akhirnya berseteru menentukan nasib Toxin.
Carnage menjadikan seorang polisi bernama Patrick Mulligan sebagai inangnya untuk melahirkan dan membunuh Toxin. Venom yang mendapatinya kemudian bertarung dengan Carnage. Namun saat mereka bertarung, Toxin telah lahir dan berkembang biak untuk menjadi inang yang cocok bagi Patrick.
Sifat Toxin yang buas disadari oleh Patrick, Venom, dan Carnage. Kedua simbiot itu bekerja sama untuk membunuh Toxin. Namun Spider-Man yang kebetulan lewat justru malah membela Toxin. Setelah bertarung sekian lama, Toxin dan Spider-Man berhasil melarikan diri.
Dalam pengaruh Toxin, Patrick menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Setelah mendapatkan semangat dari Spider-Man, Patrick dan Toxin bekerja sama untuk menahan insting liar simbiotnya.
Toxin di film Venom: Let There Be Carnage
Sementara itu di film Venom: Let There Be Carnage, Patrick Mulligan adalah polisi yang dulu menangani pemindahan Frances Barrison dari St. Estes ke Ravencroft. Teriakan Shriek merusakkan telinga Patrick sehingga ia harus mengenakan alat bantu dengar. Patrick percaya bahwa ia sudah membunuh Shriek dengan menembak matanya.
Di masa kini, Patrick yang sudah menjadi detektif meminta bantuan Eddie Brock untuk mengungkap lokasi mayat korban kekasih Shriek, Cletus Kasady. Patrick merasa kesal karena mayat tersebut ditemukan Eddie lebih dulu tanpa berkonsultasi dengannya.
Saat Cletus bergabung dengan simbiot Carnage dan melarikan diri, Patrick kembali bekerja sama dengan Eddie untuk menghentikan Cletus. Meski demikian, Patrick menyadari bahwa Eddie menyembunyikan sesuatu darinya.
Patrick kemudian ditangkap oleh Shriek yang masih hidup, dimana mereka sempat bertarung. Shriek berhasil “membunuh” Patrick dengan mencekik lehernya dengan rantai. Namun di akhir film, mayat Patrick memperlihatkan tanda-tanda kehidupan. Matanya bersinar dengan warna biru terang.
Salah satu teori tentang kelahiran Toxin ini mirip dengan bagaimana Carnage lahir. Saat Shriek berteriak, Venom dan Carnage terlepas dari tubuh Eddie dan Cletus. Nah, salah satu bagian simbiot yang terpisah itu masuk ke dalam tubuh Patrick entah bagaimana caranya.
Namun, simbiot siapakah yang masuk ke dalam tubuh Patrick? Apakah dari Venom, atau dari Carnage? Lalu bagaimana caranya Toxin akan bertemu dengan Venom jika mereka sudah berbeda dimensi?
