20th Century Studios resmi merilis trailer terbaru untuk Avatar: Fire and Ash, film ketiga dari saga karya James Cameron. Film ini dijadwalkan tayang pada 19 Desember mendatang, melanjutkan kisah keluarga Sully yang kini harus menghadapi tantangan baru di Pandora.
Trailer tersebut kembali memperlihatkan Jake Sully (Sam Worthington) bersama Neytiri (Zoe Saldaña) dan keluarganya. Setelah kehilangan putra sulung mereka, Neteyam, keluarga ini dihadapkan pada konflik yang semakin kompleks.
Kali ini, ancaman datang dari sesama Na’vi, tepatnya sebuah suku baru yang agresif bernama Ash People. Dipimpin oleh Varang yang diperankan Oona Chaplin, kelompok ini membawa dimensi baru pada peperangan internal di Pandora, menjanjikan konflik emosional sekaligus aksi khas Avatar.
Selain Worthington dan Saldaña, jajaran pemeran yang kembali hadir mencakup Sigourney Weaver, Stephen Lang, Kate Winslet, Bailey Bass, Britain Dalton, Trinity Bliss, Jack Champion, dan Edie Falco.
Beberapa nama baru juga turut memperkuat ensemble cast, termasuk Oona Chaplin dan David Thewlis. Secara keseluruhan, Fire and Ash melanjutkan tradisi franchise ini yang dikenal menghadirkan pemeran bertabur bintang dan karakter-karakter ikonik.
Dari sisi produksi, James Cameron tetap menjadi motor kreatif utama. Ia menulis naskah bersama Rick Jaffa dan Amanda Silver, berdasarkan ide cerita yang juga melibatkan Josh Friedman serta Shane Salerno. Seperti dua film sebelumnya, Fire and Ash digarap dengan teknologi sinematik mutakhir.
Weta Workshop kembali dipercaya menangani efek visual, memastikan kualitas motion capture dan CGI yang selama ini menjadi identitas franchise Avatar.
Kesuksesan dua film pendahulunya menjadi standar tinggi yang kini harus dihadapi Fire and Ash.
Avatar (2009) masih memegang rekor film dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang masa dengan lebih dari 2,9 miliar dolar AS. Sementara sekuelnya, Avatar: The Way of Water (2022), sukses meraih 2,3 miliar dolar AS dan memenangkan Oscar untuk kategori Best Visual Effects.
Dengan catatan tersebut, ekspektasi terhadap film ketiga ini jelas sangat besar, baik dari sisi artistik maupun komersial.
Menjelang perilisan Fire and Ash, 20th Century Studios juga menyiapkan strategi promosi menarik. Avatar: The Way of Water akan diputar kembali secara global dalam format 3D mulai 3 Oktober mendatang, hanya untuk satu minggu.
Re-release ini dimaksudkan untuk kembali menghidupkan hype, sekaligus memberikan pengalaman sinematik ulang bagi penonton sebelum menyambut babak terbaru di Pandora.
Tidak berhenti di sini, Cameron sudah menegaskan bahwa perjalanan saga ini masih panjang. Avatar 4 ditargetkan rilis pada 2029, sementara Avatar 5 direncanakan hadir pada 2031.
Dengan visi jangka panjang tersebut, Avatar tampaknya akan terus menjadi salah satu pilar utama dalam lanskap perfilman global selama dekade mendatang.
Trailer Avatar: Fire and Ash menunjukkan bagaimana Cameron berusaha menyeimbangkan drama keluarga yang emosional dengan skala perang besar yang spektakuler. Melalui pertempuran antar suku Na’vi, kisah ini tak hanya mengulik benturan budaya, tetapi juga menyoroti tema kehilangan, keberanian, dan kesetiaan. Semua elemen tersebut menjadi alasan mengapa antusiasme publik terhadap Fire and Ash begitu tinggi.
Film ini dipastikan akan kembali membawa penonton ke dunia Pandora yang memukau, sekaligus memperluas mitologi yang sudah dikenal sejak 2009. Dengan tanggal rilis yang semakin dekat, Avatar: Fire and Ash bersiap menjadi salah satu film terbesar dan paling dinanti di penghujung 2025.