Trailer Seni Memahami Kekasih Dilepas, Tayang Perdana 5 September di Bioskop

Menyambut perilisan film drama komedi romantis Seni Memahami Kekasih, IDN Pictures meluncurkan official poster dan trailer melalui akun Instagram @idnpictures dan @film__smk.
Film hasil karya IDN Pictures ini dijadwalkan tayang pada 5 September 2024 secara serentak di seluruh jaringan bioskop Indonesia.
Poster yang dirilis pada 7 Agustus 2024 menampilkan Elang El Gibran sebagai Agus dan Febby Rastanty sebagai Kalis.
Poter terebut menampilkan Agus dan Kali yang tengah berteduh dari hujan sambil menatap satu sama lain dengan ekspresi penuh kebahagiaan.
Dengan latar belakang toko buku pinggir jalan dan motor bebek di bagian depan, poster ini menggambarkan kisah cinta Agus dan Kalis yang penuh kesederhanaan.
Komentar cast dan kru film
Jeihan Angga mengungkapkan bahwa film ini mengajak penonton untuk lebih memahami kebudayaan Indonesia.
“Meski Seni Memahami Kekasih berfokus pada genre drama komedi, film ini juga kaya akan nilai-nilai budaya Indonesia, dengan menggunakan bahasa Jawa sebagai dialognya untuk mendukung cerita yang berlatar di Solo dan Yogyakarta,” ujarnya.
“Kami sangat antusias mempersembahkan Seni Memahami Kekasih kepada penonton Indonesia,” ungkap Winston Utomo, CEO IDN dengan bangga.
“Film ini tidak hanya menawarkan cerita cinta yang hangat dan lucu, tetapi juga mengangkat nilai-nilai budaya yang kaya. Kami berharap film ini dapat menginspirasi dan menghibur banyak orang,” sambung Winston.
Susanti Dewi, Head of IDN Pictures sekaligus Produser Film Seni Memahami Kekasih,mengungkap proses produksi film ini memiliki banyak momen berharga.
“Kami berusaha menyampaikan kisah cinta yang relatable dan penuh makna melalui karakter-karakter yang kuat dan latar budaya yang khas. Saya yakin film ini akan menyentuh hati banyak penonton,” papar Susanti.
Elang El Gibran, pemeran utama Agus, mengatakan bahwa kisah ini akan sangat relatable bagi banyak orang, khususnya para perantau, karena menampilkan lika-liku kehidupan anak kosan.
“Dengan kondisi Agus dan Kalis di film sebagai anak kosan, saya rasa film ini dapat menyentuh banyak hati penonton, terutama mereka yang pernah tinggal di rumah kos,” jelas Elang.