Unsur-unsur Indonesia yang Bisa Ditemukan di Film Disney Raya and The Last Dragon

Dari awal kabar film animasi Raya and The Last Dragon akan dibuat oleh Disney, fans asal Asia Tenggara khususnya Indonesia sudah tidak sabar menunggu perilisannya. Hal ini dikarenakan film animasi ini memang terinspirasi dari budaya di Asia Tengara.
Sebagai bagian dari Asia Tenggara, banyak budaya Indonesia yang bisa kita lihat ditampilkan di film animasi Raya and The Last Dragon ini yang digarap oleh tim Walt Disney Animation Studios ini.
Ini dia daftar unsur-unsur Indoneia yang bisa kita lihat di dalam film Raya and The Last Dragon!
Keris

Dari wawancara yang dilakukan oleh produser Raya and the Last Dragon bersama detikcom, ia menyebutkan bahwa senjata yang digunakan oleh Raya terinspirasi dari Keris.
“Ada hal spesifik (dari Indonesia yang dimasukkan ke film) seperti keris yang menjadi inspirasi senjata milik Raya,” kata Osnat Shurer, salah satu produser Raya and The Last Dragon.
Wayang
Wayang dapat kita lihat ketika Virana, ketua Klan Taring, tengah mendongeng. Di belakangnya terdapat sebuah layar wayang yang biasa digunakan oleh para dalang ketika tampil.
Selain itu juga Disney secara khusus berklaborasi dengan sneiman Indonesia yaitu dengan penampiln wayang Sri Tanjung, dimana ia dikisakan sebagai pendekar perempuan yang berjuang demi mempersatukan rakyatnya, mirip seperti kisah Raya.
Batik

Pada salah satu adegan di film animasi ini, penonton bisa melihat salah satu klan tengah mengisi waktu dengan menggamba sesuatu dengan menggunakan alat yang mirip dengan canting.
Yap, anak-anak dari klan tersebut tengah membantik dengan metode tradisional.
Lanskap Terasering
Jika melihat dari aktivitas dan tempat tinggalnya, nampaknya Klan Taring yang paling mewakiliki Indonesia. Klan ini juga tingal di sebuah wilayah yang memiliki persawahan, di mana lanskap sawah yang diperlihatkan sangat mirip dengan yang ada di Indonesia.
Rumah gadang

Sejak trailer Raya and the Last Dragon dirilis, penonton di Indonesia sudah banyak yang mengenali bahwa salah sau bangunan kerajaan di film ini terinspirasi dari Rumah Gadang.
Rumah Gadang memiliki ciri khas pada bentuk atap nya yang runcing mirip dengan sebuah tanduk kerbau.
Simbol Buto Ijo
Isyarat yang menyebutkan bahwa hal tersebut adalah simbol buta ijo adalah sebuah topeng yang digunakan oleh karakter Benja saat tengah melakukan pertarungan dengan Raya.
Topeng tersebut memiliki wajah yang seram dan berwarna hijau, seain itu juga topeng in dilengkap oleh taring panjang seperti gambaran buto ijo yang kita ketahui.
Pencak silat

Sebagai seorang putri dan juga seorang pendekar, Raya memiliki kemampuan bela diri. Jika melihat gerakan bela diri yang digunakan oleh Raya, pasti terasa sangat familiar.
Gerakan bela diri yang dilakukan oleh Raya memang sengaja dibuat berdasarkan pada jurus-jurus yang ada pada pencak silat.
Nah gimana bangga gak bisa lihat film barat yang terinspirasi langsung leh budaya Indonesia? Kalau masih belum percaya cek langsung aja nih trailernya!