10 Booth Pilihan GGWP di gamescom asia x Thailand Game Show 2025

Salah satu area paling ramai sepanjang akhir pekan adalah booth Xbox, yang membawa zona bertajuk Game Pass Experience. Di sini, pengunjung bisa mencoba langsung berbagai game mulai dari Ninja Gaiden 4, Silksong, hingga Call of Duty: Black Ops 7. 

Tak hanya itu, Xbox juga memperkenalkan handheld anyar hasil kolaborasi dengan ASUS, yaitu ROG Xbox Ally yang menjadi primadona pengunjung.

Yang menarik, Xbox juga memberi ruang untuk game indie asal Asia Tenggara dengan memarkerkan tiga game lewat ID@Xbox yang bisa dimainkan di booth mereka.

Bandai Namco Entertainment Asia tampil layaknya sebuah taman hiburan. Booth mereka yang luas diisi oleh dekorasi penuh warna, photo spot bergaya karnaval, dan berbagai aktivitas interaktif seperti stamp rally berhadiah merchandise eksklusif.

Bandai Namco membawa jajaran game besar mereka, mulai dari Little Nightmares III, My Hero Academia: All’s Justice, hingga Once Upon a Katamari.

Semua bisa dicoba langsung di tempat. Tak hanya itu, beberapa demo hadir dalam versi bahasa Thailand sehingga membuat pengunjung lokal merasa lebih dekat dengan game yang mereka mainkan.

Booth Capcom selalu punya caranya sendiri untuk menjadi pusat perhatian. Tahun ini, mereka datang membawa Resident Evil Requiem, Onimusha, Pragmata, Monster Hunter Wilds, Street Fighter 6, dan beberapa pengumuman baru yang diumumkan langsung di panggung utama.

Bisa ditebak antrian paling ramai adalah game Resident Evil Requiem yang memang sangat dinantikan oleh para gamer. Apakah kamu salah satu yang menantikannya?

Tidak lengkap rasanya jika tidak menyebut HoYoverse, developer di balik Genshin Impact dan Honkai: Star Rail. Booth mereka nyaris tidak pernah sepi sejak pagi, penuh dengan penggemar yang datang mengenakan cosplay karakter favorit.

Desainnya seperti galeri seni: penuh diorama, display karakter, dan latar foto yang dibuat seolah pengunjung masuk ke dunia Teyvat atau Belobog.

Banyak pengunjung datang bukan untuk bermain, melainkan untuk berfoto atau membeli merchandise edisi terbatas yang hanya dijual di sini.

Konami tetap mempertahankan daya tariknya lewat eFootball, game sepak bola andalan yang sudah punya basis pemain besar di Asia.

Area booth mereka disulap menjadi arena mini-stadion lengkap dengan layar besar dan bangku penonton.

Pengunjung bisa mendaftar untuk ikut bertanding melawan pengunjung lain atau influencer lokal, sementara yang lain bersorak di pinggir “lapangan”. Ada pula sesi foto bertema kartu pemain, lengkap dengan bingkai desain eFootball.

Booth SEGA tahun ini memang tidak sebesar yang lainnya, tapi kehadiran mereka tetap dinantikan lewat Sonic Racing: CrossWorlds. Setelah sebelumnya meramaikan Tokyo Game Show, game ini akhirnya hadir di Asia Tenggara lewat gamescom asia x Thailand Game Show.

Pengunjung bisa merasakan langsung gameplay cepat dan penuh warna khas Sonic, lengkap dengan lintasan baru dan karakter ikonik. Salah satu yang menarik adalah adanya ring Sonic yang bikin orang banyak yang datang untuk berfoto di depan ring legendaris tersebut.

Riot Games datang membawa Golden Spatula, spin-off dari Teamfight Tactics yang dirancang khusus untuk mobile.

Di booth Riot, pengunjung bisa menjajal demo eksklusif dan melihat langsung bagaimana Riot mengadaptasi gameplay auto-battler ke perangkat mobile dengan gaya visual yang lebih kasual. 

Warna cerah, efek lucu, dan nuansa kompetitif ringan menjadikan Golden Spatula terasa menyenangkan bagi pemain TFT veteran maupun pendatang baru.

Sementara itu, Dead by Daylight tampil dengan sesuatu yang tak kalah menarik dengan memperkenalkan karakter pembunuh baru yang terinspirasi hantu tradisional Thailand, Krasue.

Krasue, sosok wanita berwajah menyeramkan dengan kepala melayang dan organ menggantung, muncul sebagai killer baru dalam update bertajuk Sinister Grace.

Kolaborasi ini membuat booth Dead by Daylight penuh sesak sebab banyak pengunjung antre untuk mencoba karakter baru tersebut dan berfoto langsung dengan Krasue. Setelah melihat Krasue, saya jadi bertanya-tanya kenapa bisa sangat mirip dengan Kuyang ya? Haha…

Salah satu kejutan manis di acara ini datang dari Pokémon, yang membawa Pokémon Legends: Z-A yang bertepatan dirilis saat acara ini dimulai, 16 Oktober 2025.

Booth Pokémon dipenuhi pengunjung yang penasaran melihat sekilas game terbaru ini, yang disebut-sebut sebagai lanjutan spiritual dari Pokémon Legends: Arceus.

Area mereka menampilkan instalasi interaktif bertema kota modern Lumiose yang membuat atmosfer di booth ini terasa seperti di dalam permainan.

Booth Nintendo bisa dibilang salah satu paling lengkap tahun ini. Mereka membawa banyak judul eksklusif Switch 2 seperti Donkey Kong Bananza, Mario Kart World, Kirby the Forgotten Land, dan Super Mario Party Jamboree.

Selain area demo game, Nintendo juga menjual Switch 2 dan berbagai merchandise resmi Nintendo dari boneka karakter yang imut hingga Amiibo. Tapi yang paling ditunggu tentu saja ialah sesi foto dengan maskot Mario yang hanya muncul di jam tertentu.