Ini Rahasia Kejutan Dari Tim Jepang, 10s Gaming Plus di M1 2019!
Saat berlangsungnya fase regu M1 2019 Grup D, ada satu tim yang secara eksplosif muncul ke permukaan peta kekuatan Mobile Legends internasional tanpa diduga-duga. Secara cepat mereka berhasil mengalahkan ONIC.Ph 2-0, dan mengambil 1 game dari EVOS Legends.
Tim tersebut adalah tim dari Jepang, 10 Second Gaming Plus. Mereka berhasil membuat kaget semua penonton dengan draft unik serta permainan yang agresif dari mereka.
Kami berhasil mendapat kesempatan untuk berbincang-bincang dengan Pappa, personil dari 10s Gaming Plus, serta Ueno, sang manager, di sela jadwal mereka setelah selesai melawan Deus Vult dari Rusia dan harus bertemu dengan EVOS Legends setelahnya.
Pertama, kami bertanya terkait 2 hero yang hampir selalu keluar di setiap pertandingan dari 10s Gaming Plus, X.Borg dan Rafaela. Kedua hero ini merupakan hero andalan dari tim asal Jepang tersebut. Rafaela jelas bukan hero yang berada dalam meta saat ini. Hal ini yang membuat kami penasaran.
“Kami menggunakan kedua hero tersebut, Rafaela dan X.Borg, dari awal kualifikasi di Jepang hingga M1 dan terbukti berhasil sehingga kami akan tetap menggunakan mereka,” Jawab Pappa kepada kru GGWP.ID
Pertanyaan sementara kami alihkan ke manager dari 10s Gaming Plus, Ueno. Kami bertanya apa saja tugas seorang manager di tim Jepang, sebab kami melihat dirinya memijat kepala dari semua pemain 10s Gaming Plus.
“Semua mempunyai bagian dalam game namun kalau saya berperan sebagai seorang support bagi mereka karena itu keahlian saya dan berusaha untuk membuat mereka nyaman seperti memijat kepala sehingga mereka bisa bermain dengan leluasa,” Jawab Ueno kepada kami.
Pertanyaan selanjutnya tentu saja tentang kondisi esports Mobile Legends di Jepang. Seperti apakah kondisi tersebut, apakah sedang berkembang atau justru sudah booming?
“Sebenarnya Mobile Legends belum terkenal di Jepang dan justru melalui M1 dan 10s Gaming, kami berusaha untuk mendapat sorotan sehingga semua orang di Jepang mengetahui Mobile Legends,” Jawab sang Manager.
Lalu, untuk meta di Jepang sendiri seperti apa? Apakah ada tim yang menjadi dasar untuk membentuk meta? Itulah pertanyaan yang terlintas mengingat Mobile Legends masih berkembang.
“Banyak tim seperti 10 Second Gaming di Jepang. Mereka belajar dari ONIC Esports dengan menonton pertandingan mereka dan mempelajari meta dengan memposisikan diri menjadi musuh dari ONIC.” Kata Ueno menjelaskan meta Jepang kepada kami.
Kita lihat ya sepak terjang 10S Gaming Plus di panggung playoff M1 Mobile Legends World Championship 2019 nanti!
