Ditutup-tutupi, Ini 5 Rahasia Gelap yang Disembunyikan oleh NASA! Soal Alien?

Dari semua organisasi di dunia, NASA menjadi salah satu organisasi terpopuler. Enggak heran, kalau NASA sering dijadikan perbincangan hangat oleh banyak orang. Apalagi, banyak yang mengira kalau NASA dengan sengaja menutupi beberapa informasi loh. Sebut saja seperti Alien.
Yups, NASA memang memiliki beberapa rahasia gelap yang tidak di ketahui banyak orang. Apa saja?
NASA tahu kalau Challenger akan meledak
Ledakan Challenger pada 1986 memang menggemparkan dunia. Pesawat ulang-alik itu meledak di siaran TV secara live (langsung). Tragedi itu cukup menakutkan. Namun, yang lebih buruknya adalah NASA tahu bahwa tragedi itu akan terjadi.
Seperti yang dilansir dari NPR, roket adalah tabung besar yang berbahan bakar peledak. Mereka berada di bawah tekanan luar biasa selama peluncuran, sehingga para insinyur harus membuatnya sesempurna mungkin.
Tidak boleh ada komponen yang di bawah standar, bahkan sampai ke sekrup dan segelnya sekalipun. Bagian penting dari penguat roket pesawat ulang-alik adalah segel O-ring miliknya, yang menyatukan sendi-sendi kunci dalam roket. O-ring terbuat dari karet, yang meskipun kuat, masih rentan terhadap perubahan suhu.
Sebelum peluncuran pada 1986, kontraktor yang merancang O-ring Challenger menyadari bahwa suhu dingin bisa menghancurkannya. Insinyur Roger Boisjoly tahu cincin itu tidak akan tahan terhadap suhu tersebut.
Dia akhirnya memberitahu NASA bahwa pesawat ulang-alik bisa meledak dan mereka harus menunda peluncuran. Namun NASA menolak.
Boisjoly pun tak bisa berbuat apa-apa karena itu sudah kebijakan NASA. Dengan menelan pil pahit, Boisjoly sudah menduga bahwa para astronaut akan mati dalam misi itu. Keesokan harinya, NASA melakukan peluncuran. Setelah kejadian itu, Boisjoly menyesal setengah mati dan terus-menerus menyalahkan dirinya sendiri atas ledakan itu.
Gedung NASA sering kali kedatangan tamu tak diundang

Menurut Modern Farmer, NASA memiliki masalah besar dengan buaya. Wah, kenapa, ya? Itu karena NASA berdiri di atas tanah seluas 145.000 hektar di Florida. Di sana terkenal banyak buaya liarnya.
Biasanya, beberapa buaya ditemukan di bawah mobil, tetapi kadang-kadang mereka memanjat pagar dan mengitari pusat penelitian. Kantor NASA tersebut juga sering kali kedatangan tamu tak diundang seperti ular derik, elang, dan bahkan babi liar.
Namun, buayalah yang paling ekstrem dan harus mereka tangani. Tim keamanan di sekitar kampus NASA dilatih untuk mengendalikan buaya yang sewaktu-waktu bisa mengusik mereka.
NASA mengantisipasi astronaut yang depresi dengan sebuah lak

NASA menyadari bahwa perjalanan ruang angkasa membutuhkan waktu yang lama. Terkurung dalam sebuah pesawat logam di angkasa luas ternyata menimbulkan banyak risiko bagi para astronautnya, salah satunya masalah kecemasan. Jika seorang astronaut mendadak tak terkendali, NASA sudah mengantisipasinya dengan sebuah lak.
Mengapa? Karena Astronaut tidak diperbolehkan menggunakan senjata apa pun yang menggunakan proyektil. Senjata-senjata itu berisiko merusak teknologi penting di stasiun ruang angkasa. Jadi, jika seorang astronaut kehilangan kendali, astronaut lain hanya bisa menahannya.
Menurut CBC News, prosedur standar operasi memberi tahu para astronaut untuk menahan temannya yang mendadak tidak terkendali dengan lak, mengikatnya dengan tali, dan menyuntikkan mereka dengan obat penenang jika benar-benar diperlukan.
Misi Skylab pada 1973

NASA menolak untuk membicarakan misi Skylab 4 pada 1973. Saat itu, para astronaut di stasiun ruang angkasa bekerja sangat keras sehingga mereka melakukan pemberontakan dan pemogokan.
Dilansir dari laman Libcom, ketika para astronaut tiba di Skylab, kendali darat mendorong mereka untuk menyelesaikan daftar tugas, yang sebagian besar hanya melibatkan pemindahan peralatan yang sulit. Para kru marah. Mereka adalah astronaut, bukan robot pekerja.
Setelah enam minggu bekerja selama 16 jam sehari, dengan satu-satunya waktu istirahat hanya untuk makan camilan dan tidur, kru Skylab memutuskan untuk cuti. Mereka mengancam memberontak jika tidak dikabulkan.
Namun, kontrol darat tidak dapat berbicara dengan Skylab. Para kru mematikan komunikasi. Dengan begitu mereka tidak bisa disuruh-suruh lagi. Akhirnya mereka menggunakan waktu tersebut untuk tidur dan bersantai di luar angkasa.
Skylab akhirnya mengaktifkan kembali komunikasi mereka dengan kontrol darat, tetapi dengan membuat tuntutan seperti meminta jam kerja yang lebih pendek. NASA pun setuju, meskipun masalah ini ditutup-tutupi oleh mereka.
NASA memiliki cerita hantu
Tepat di pusat penelitian ilmiah objektif NASA, beredar kisah-kisah tentang hantu para astronaut yang mati. Launch Complex 34 adalah salah satu pusat utama NASA di tahun 60-an. Namun terjadi tragedi dalam lomba ruang angkasa.
Selama tes darat pada LC-34, kapsul Apollo 1 terbakar sehingga menewaskan tiga astronaut di dalam pesawat. Itu adalah tragedi luar angkasa pertama Amerika dan hampir menggagalkan program Apollo.
Banyak paranormal yang menjelajahi LC-34 dan mereka mendengar teriakan yang datang dari atas landasan peluncuran. Karena rumor tersebut, LC-34 ditutup. Namun, akhirnya dibuka kembali untuk pengunjung.
Sumber: idntimes.com