Marvel Cinematic Universe (MCU) fase ketiga memang sudah selesai. Kini, fase keempat dari <em>universe</em> itu pun sudah ditunggu-tunggu oleh para fansnya. Namun kira-kira, siapa ya yang akan menjadi <em>super villain</em> selanjutnya?Salah satu daftar nama yang muncul sebagai <em>super villain</em> selanjutnya di MCU adalah Galactus. Tapi siapakah tokoh ini?Galactus dikenal sebagai The Eater of Planet karena ia merupakan makhluk kosmik yang lapar dan memakan planet untuk menjaga keberlangsungan hidupnya. Ia merubah suatu planet ke dalam bentuk energi yang akan ia serap.Galactus mengembara antar planet dalam semesta dan memilih planet mana yang akan ia konsumsi. Rasa laparnya untuk memakan planet ini menjadikannya sebagai salah satu villain yang mengancam.Jauh sebelum semesta sekarang ada, Galactus diceritakan adalah seorang ilmuwan dari planet Taa bernama Galan. Planet yang ia tempati ini memiliki peradaban yang maju namun umur semesta saat itu sedang dalam kehancuran. Galan bersama dengan beberapa orang lainnya mencari cara untuk menyelamatkan planet mereka.Usaha mereka pun gagal dan mereka memutuskan untuk menerbangkan pesawat mereka menuju ke pusat semesta yang dinamakan Cosmic Egg. Ledakan ini membuat membuat seisi penghuni pesawat tewas kecuali Galan.Di saat yang bersamaan Galan bergabung dengan entitas kosmik bernama Sentience of The Universe . Cosmic Egg meledak dan memicu terlahirnya semesta baru yang kita kenal saat ini.Galan terlahir kembali sebagai Galactus dan terhempas di luar angkasa selama jutaan tahun hingga akhirnya ia terdampar di orbit Planet Archeopia. Saat tersadar, Galactus dipenuhi rasa lapar dan planet Archeopia menjadi santapan Galactus dengan mengubahnya menajdi energi yang ia konsumsi.Galactus adalah representasi Power Cosmic, salah satu item terkuat yang ada dalam semesta Marvel. Power Cosmic yang dimiliki oleh Galactus mengandung kekuatan yang dahsyat bahkan kekuatannya ini setara dengan The Celestials. Galactus mampu merubah planet menjadi entiats energi yang akan menambah kekuatannya.Selain itu Galactus juga memiliki kemampuan telepati dan telekinesis, menembakkan energi yang mampu menghancurkan sebuah planet, menciptakan portal atau wormholes antar dimensi, cosmic sense yang membuatnya mampu mendeteksi gangguan kosmik di seluruh alam semesta.Kekuatan Galactus yang luar biasa tidak menjadikannya sebagai makhluk dengan kekuatan absolut. Galactus juga memiliki satu kelemahan. Galactus takut terhadap Ultimate Nullifier.Ultimate Nullifier merupakan salah satu artefak terkuat Marvel. Artefak ini bisa menulis ulang realitas sesuai dengan keinginan penggunanya.Terdapat salah satu event dalam Amalgam Comic yang menceritakan beberapa karakter terkenal Marvel and DC Comics bergabung menjadi satu dan membentuk karakter baru. Salah satunya adalah fusion antar Galactus dari Marvel dengan Brainiac dari DC Comics, membentuk karakter baru dengan nama Galactiac.TIdak bisa dipungkiri, Galactus yang selalu lapar untuk memakan planet menjadi ancaman tersendiri bagi semesta. Namun, perlu kita ketahui bahwa kehadiran Galactus memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan alam semesta. Tanpa adanya Galactus, bisa dikatakan semesta menjadi kacau.Dalam event Galactus the Devourer in 1999, diceritakan bahwa Galactus tewas setelah Silver Surfer merubah dirinya menjadi mesin yang mengkonsumsi Galactus. Tewasnya Galactus ini malah membangkitkan entitas jahat bernama Abraxas. Abraxas mewakili kehancuran alam semesta dan berusaha menghancurkan alam semesta yang ada.Meskipun Galactus dikenal sebagai The Eater of Planets namun ia sempat dikisahkan mendapatkan julukan sebagai Lifebringer atau pembawa kehidupan.Pada tahun 2016, Ultimate merombak ulang kisah Galactus pada Ultimates vol. 2 #1-6. Bukan digambarkan sebagai makhluk kosmik dengan armor ungu, Galactus digambarkan dengan armor emas dan bukan sebagai pemakan planet, melainkan pembawa kehidupan.Seperti kebiasaan Marvel yang mengutak-atik antara cerita komik dan film, keberadaan Galactus versi layar lebar mungkin akan diceritakan berbeda dengan filmnya.Banyak spekulasi yang mengatakan bahwa Galactus adalah entitas hidup dari salah satu Infinity Stone yang diincar Thanos dalam film <em>Infinity War</em> sebelumnya yaitu Power Stone. Hal ini pun diperkuat dengan visual warna Galactus yang sama dengan Power Stone yaitu ungu.Selain itu, kekuatan yang dimiliki oleh Power Stone dan Galactus pun hampir mirip yaitu sama-sama memiliki kekuatan yang mampu menghapuskan keberadaan suatu planet.<em>Sumber: <a href="https://www.idntimes.com/hype/entertainment/dede-surya-pradipta/mengenal-galactus-villain-terkuat-yang-akan-menggantikan-thanos-c1c2/full?q=terkuat" target="_blank" rel="noopener noreferrer">idntimes.com</a></em>