Nazi merupakan sebuah kelompok yang sangat berjaya dan ditakuti pada masanya. Kekuatannya yang sangat mengerikan itulah, melahirkan sejumlah teori konspirasi.Dari UFO hingga masyarakat rahasia, berikut sembilan teori konspirasi tentang Nazi yang harus kamu ketahui.Menurut berbagai laporan, sebuah pesawat telah mendarat di Hutan Hitam dekat Frieberg, Jerman pada tahun 1936. Tak lama setelah mendarat, pesawat itu langsung ditemukan oleh pasukan SS. Dikatakan bahwa pesawat itu berbentuk piring.Benda itu diduga dibawa ke Kastil Wewelsburg, markas utama Reich Ketiga, tempat para ilmuwan terbaik Nazi membuat berbagai penemuan inventif. Banyak spekulasi tentang pesawat tersebut, salah satunya adalah kemungkinan bahwa itu adalah pesawat alien.Sejak tahun 1935, para ilmuwan Nazi telah memulai proses pengembangan piring terbang bertenaga antigravitasi. Piring terbang ini diduga diuji dan dikembangkan di barat laut Jerman, tepatnya di Kota Hauneburg, sehingga disebut Haunebu Disc, BETA Nazi atau piring terbang Nazi.Pada tahun 1942, tiga tahun setelah uji penerbangan Haunebu pertama dilakukan, Haunebu II mulai dikembangkan. Haunebu II sedikit lebih besar dari model pertamanya, dan perbedaan utama di antara mereka adalah daya tahan penerbangannya.Dikatakan bahwa Haunebu II dapat terbang selama 55 jam, sedangkan Haunebu I hanya sanggup bertahan selama 18 jam. Kebenaran dari eksistensi Haunebu sampai sekarang menjadi misteri.Dalam buku The Truth About The Wonder Weapon yang terbit pada tahun 2000, penulis Igor Witkowski mengklaim bahwa ia berhasil menerjemahkan dokumen-dokumen milik perwira SS, Jakob Sporrenberg, mengenai senjata rahasia Nazi.Dokumen-dokumen itu merujuk pada Die Glocke — juga dikenal sebagai Nazi Bell, dan menjelaskan dengan sangat rinci bagaimana cara kerja dan kemampuannya. Bertempat di fasilitas militer bernama Der Riese, Die Glocke memiliki tinggi sekitar 5 meter dan lebar 3 meter.Lonceng raksasa ini terletak di di bawah struktur batu bundar yang disebut "The Henge," yang masih ada sampai sekarang. Dikatakan bahwa lonceng ini juga memiliki simbol kuno seperti hieroglif di bagian bawahnya.Ketika Die Glocke bergerak, diklaim bahwa penglihatan masa lalu dapat dilihat pada permukaannya yang seperti cermin. Beberapa orang bahkan menyatakan bahwa teknologi anti-gravitasi di dalamnya dapat membelokkan waktu dan ruang, dan inilah kegunaan sebenarnya dari Die Glocke. Singkatnya, itu adalah mesin waktu.Dikatakan bahwa Hitler terobsesi dengan peninggalan, teks-teks dan filosofi kuno. Ia juga mengerahkan upaya ekstra untuk membawa benda-benda kuno yang sangat sakral. Sebut saja seperti Cawan Suci, Tabut Perjanjian, dan Tombak Takdir.Untuk membentuk ideologi mereka sendiri, Hitler dan Nazi beralih ke berbagai kepercayaan kuno dan pemikiran okultisme. Salah satunya adalah teks-teks Sansekerta kuno.Bahkan swastika, simbol ikonik yang berhubungan dengan simbol Nazi Jerman, "dicuri" dari budaya kuno tersebut. "Swastika" sebenarnya berasal dari bahasa Sanskerta, karena Nazi menyebut lambang mereka dengan nama Hakenkreutz.Pada tahun 1938, Nazi mengirim kapal Schwabenland ke Antartika barat, dan pada saat yang sama mengklaim Swabia Baru sebagai wilayah mereka. Hal ini dilakukan untuk mengamankan wilayah perburuan ikan paus.Namun bagi sebagian orang, ekspedisi ini telah menimbulkan banyak perdebatan tentang tujuan Nazi sebenarnya. Mereka percaya bahwa niat awal Nazi adalah untuk mendirikan pangkalan militer bernama Pangkalan 211 di Antartika.Nazi juga diduga sedang mencari jalan masuk ke "Bumi bagian dalam" yang mereka yakini sempat dihuni oleh ras Arya.Pasukan Nazi mungkin cukup unggul dari pasukan Sekutu dalam hal teknologi dan persenjataan. Fakta ini membuat beberapa orang mengklaim bahwa mereka telah mendapat bantuan dari alien.Memang terdengar gila, tetapi kisah-kisah itu sudah ada sejak Perang Dunia II berakhir.Hermann Rauschning, penulis buku Hitler Speaks, menyebutkan bahwa pemimpin Reich Ketiga adalah media untuk roh-roh jahat atau bahkan Iblis sendiri. Hal ini terlihat saat Hitler akan berpidato, di mana ia terlihat seperti "kesurupan." August Kubizek, salah satu teman masa kecil Hitler, juga membuat sindiran serupa.Pada tahun 2014, dokumen-dokumen FBI yang tidak diklasifikasikan menyatakan bahwa Adolf Hitler tidak bunuh diri di Berlin, tetapi berhasil melarikan diri ke Argentina. Dikatakan bahwa dia mendarat di Amerika Selatan dua minggu setelah Berlin jatuh ke tangan Sekutu.Dokumen yang dideklasifikasi tersebut menyatakan bahwa FBI diberi tahu oleh seorang informan yang mencari suaka politik di Amerika Serikat. Sayangnya file-file itu menyimpulkan bahwa informasi yang mereka miliki tidak cukup untuk melanjutkan penyelidikan tersebut.Namun selang beberapa minggu sebelum file-file ini dirilis ke domain publik, sebuah foto yang diguga mirip Hitler ditemukan di internet.Pada tahun 2009, arkeolog Nicholas Bellantoni diizinkan untuk melakukan tes DNA pada salah satu fragmen tengkorak Hitler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel DNA yang dianggap sebagai Hitler tidak cocok dengan fragmen tengkorak yang dimiliki oleh Rusia, yang diambil dari bunker-nya di Berlin.<em>Sumber: <a href="https://www.idntimes.com/science/discovery/shandy-pradana/teori-konspirasi-nazi-c1c2/full?q=konspirasi" target="_blank" rel="noopener noreferrer">idntimes.com</a></em>