Akibat Virus Corona, Perilisan Beberapa Konsol Game Ini Kabarnya Tertunda
Virus Corona saat ini menjadi salah satu wabah yang menghawatirkan seluruh dunia. Saking mematikannya virus Corona beberapa perilisan konsol game ini pun terkena imbasnya.
Menjadi salah satu virus yang saat ini statusnya dianggap paling berbahaya di dunia, virus Corona telah menelan banyak korban jiwa di berbagai pelosok dunia.
Virus yang konon berasal dari Wuhan, Tiongkok ini sendiri membuat berbagai aktivitas dan agenda internasional menjadi terganggu.
Seperti pada kasus launching konsol game terbaru. Dikabarkan akibat wabah virus Corona yang masih belum jelas beberapa konsol game ini ditunda perilisannya.
Nintendo
Nintendo mengatakan produksi dan pengiriman beberapa produknya, termasuk konsol Switch andalannya, akan ditunda karena wabah corona virus baru.
Raksasa game itu mengatakan Switch dan pengendali Joy-Con yang menyertainya yang dibuat di China akan menjadi salah satu produk yang terpengaruh.
Nintendo mencatat bahwa ini hanya akan berdampak pada pasar domestik Jepang saja. Tahun lalu, Nintendo memang memindahkan beberapa produksi Switch dari Cina ke Vietnam.
Diperkirakan China penting untuk pembuatan beberapa perangkat keras permainan, telepon dan komponen lainnya.
Serkan Toto, CEO dari konsultan industri game yang berbasis di Tokyo Kantan Games, mengatakan "Efeknya (pada Nintendo) akan tergantung pada berapa lama penundaan ini berlangsung," katanya.
Playstation (PS 5)
Playstation juga terkena dampak dari virus Corona ini. Walaupun peluncuran PS 5 masih sekitar pertengahan tahun ini, namun karena wabah virus Corona yang masih simpang siur, pihak Sony pun melakukan antisipasi berupa penundaan.
Xbox Series X
Hampir sama dengan perilisan PS 5. Perilisan konsol asal Microsoft ini dikabarkan juga akan tertunda akibat wabah virus Corona.
Padahal Xbox Series X juga telah menyiapkan game yang akan diluncurkan bersamaan dengan perilisan konsolnya tersebut.
Hal ini tentunya akan berdampak pada target penjualan konsol game mereka saat peluncurannya di akhir tahun.
Selain di Tiongkok, sebagian besar video game juga diproduksi di Amerika Utara, Eropa, Jepang, dan 30 hingga 50 persen di Tiongkok.
Sepertinya kita semua masih harus menunggu lagi kabar selanjutnya. Walaupun begitu, produksi beberapa konsol game tersebut tetap berjalan kok. Yang terpenting sekarang adalah kesehatan semua orang.
