Seperti yang kita tahu, pada 2019 lalu Ericko Lim mantan pro player yang kini jadi youtuber pernah terjerat kasus narkoba.
Pasca bebas, kini Ericko aktif kembali membuat konten YouTube di channel pribadinya. Ia juga kerap melakukan collab dengan content creator lain, salah satunya Frans Volva.
Banyak permasalahan hidup yang ia bicarakan, termasuk alasannya menggunakan narkoba. Apa ya jawaban dari kekasih adik Jess No Limit ini?
Pada 29 April kemarin, Frans Volva yang juga pelaku esports di Indonesia mengunggah video terbaru dari segmen TKW atau Talk With.
Pada episode ke-7 ini, Volva mengundang Ericko Lim sebagai narasumber. Video tersebut diberi judul “Gw Suka Narkoba Karena”.
Siapa sangka, ternyata Ericko dulunya adalah seorang dancer di komunitas shuffle dance. Ia sendiri menyebut bahwa dirinya cukup terkenal di kalangan komunitas.
Pada video ini, Volva juga turut membahas bagaimana kehidupan Ericko di dalam penjara. Ericko sendiri yang hadir dengan jumper berwarna hitam menjawab dengan santai.
Ia mengaku jadi banyak berpikir saat di dalam penjara, terutama soal sang kekasih.
“Kayak gua waktu itu yang ada di pikiran gua pada saat itu 90 persen Jen,” ungkap Ericko.
Pada interview kali ini Volva melontarkan pertanyaan yang cukup berani. Ia bertanya “Kenapa loe narkoba?”. Setelah berpikir sejenak, Ericko akhirnya buka suara.
“Karena itu menarik buat gua, gua suka suasananya,” ungkapnya.
Ericko mengaku ia bukanlah tipe orang yang terlalu addict dengan berbagai hal, termasuk narkoba. Suasana dan mind game saat menggunakan narkoba itulah yang menurutnya menarik.
“Biasanya orang yang lagi make biasanya lebih jujur, lebih bisa ngeluapin apa yang dia pikirin, apa yang dia inginin, dan gue suka main dengan mind. Mind game.
Karena gua gak tau kenapa ya, ketika gua lagi make narkoba gua masih bisa mikir. Orang tuh jarang banget yang bisa mikir” papar Ericko.
Baca Juga : Pernah Berprestasi! Berikut Perjalanan Karir Esports Seorang Ericko Lim
Ternyata unik juga ya jawaban Ericko Lim. Tapi apapun alasannya, penggunaan narkoba itu melanggar hukum dan bahayakan kesehatan ya, slur. Jadi, jangan coba-coba!