Amarjeet Sada, Pembunuh Berantai Termuda di Dunia

Mendengar kata pembunuhan, pasti kita berfikir bahwa hal tersebut dilakukan oleh orang dewasa yang sangat tidak patut dicontoh, namun tidak dengan Amrjeet Sada yang akan kami bahas kali ini.
Amarjeet Sada merupakan seorang bocah yang usianya masih 8 tahun namun ia sangat dikenal oleh banyak orang sebagai pembunuh berantai termuda di dunia.
Lahir dengan keterbatasan ekonomi mungkin membuat bocah ini sampai tega melakukan pembunuhan yang keji ini.
Nah, kali ini kami akan memberikan informasi tentang Amarjeet Sada. Penasaran kan? Yuk langsung simak saja artikel berikut ini.
1. Membunuh lebih dari 1 orang

Amarjeet Sada yang sudah dikenal sebagai pelaku pembunuhan ternyata tidak membunuh 1 orang saja loh.
Bocah laki-laki ini tercatat telah melakukan pembunuhan sebanyak 3 kali yakni pada orang yang paling dekat dengannya.
Ia diduga telah membunuh 3 orang yang ketiganya merupakan sepupu dan saudara perempuannya sendiri.
2. Ketiga korban dibunuh saat masih bayi

Ketiga korban dari Amarjeet Sada merupakan bayi yang baru lahir atau usianya masih beberapa bulan saja.
Pembunuhan pertamanya ia lakukan pada tahun 2006, saat itu ia membunuh seorang bayi sepupu yang usianya masih kurang lebih 6 bulan.
Orang tua Amarjeet sebenarnya mengetahui pembunuhan yang dilakukan anaknya namun mereka memilih menutupinya agar anaknya tidak menjalani hukuman.
3. Amarjeet Sada dianggap mengalami kelainan perilaku

Pelaku akhirnya diketahui dan dapat diungkap setelah orang tua Amarjeet akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi saat korban ketiga berhasil dibunuh.
Saat sudah ditangkap, Amarjeet memberikan pernyataan terkait kebenaran dirinya saat membunuh saudara-saudaranya tersebut.
Ia mengaku membunuh dengan sebuah alat batu bata yang ia gunakan ke kepala bayi sampai kepalanya hancur dan ia meletakaan jasad bayi di semak-semak.
Polisi pun menduga bahwa Amarjeet memiliki gangguan kelainan perilaku yang bernama Conduct Disorder.
Dan setelah ia berhasil ditangkap tersebut, ia pun harus rela menjalani hukuman penjara selama 3 tahun meski ia saat itu masih berusia 8 tahun.
Wah, kejam juga ya bocah satu ini. Keterbatasan ekonomi mungkin membuat perilaku dari bocah ini melakukan hal yang sangat keji ini.