Dianggap Menyusahkan, Anak Ini Dicoret Dari KK oleh Ibunya dan Diumumkan di Koran

Sebuah kejadian tidak biasa tengah viral di media sosial, seorang anak dicoret dari KK oleh ibu kandungnya, karena dianggap menyusahkan.
Ibu dari pria ini bahkan tega mengumumkan pemutusan hubungan dengan anaknya itu di koran. Kabar ini viral usai diunggah akun Instagram @lambe_turah.
Dalam unggahan itu, terlihat foto pria berusia 25 tahun bernama Ewin yang diputus hubungan sebagai anak oleh ibunya sendiri. Ia disebut tidak mau mendengar nasihat ibunya.
Itu sebabnya sang ibu memutuskan hubungan dengannya sebagai orang tua dan anak. Ibunya menegaskan bahwa ia tidak lagi bertanggung jawab atas segala tindakan Ewin.
Anak dicoret dari KK karena dianggap menyusahkan

Dalam pengumuman yang dibuatnya di koran, ibu Ewin mengatakan anaknya tidak bisa dinasehati. Ewin dianggap kurang ajar pada sang ibu.
Sang ibu yang merasa anaknya suka melawan orang tua dan menyusahkan itu memutuskan untuk berhenti jadi ibunya per tanggal 16 Desember 2020.
Begini bunyi pengumuman sang ibu:
“Mulai hari ini tanggal 16 Desember 2020. Tidak saya akui lagi sebagai anak karena ianya tidak mau mendengar nasehat dan kurang ajar serta melawan terhadap saya sehingga menyusahkan saya sebagai orangtuanya, maka sejak pernyataan ini dimuat segala tindak tanduknya di luar adalah menjadi tanggung jawab dirinya sendiri,” tulisnya dalam pengumuman.
Viral di media sosial

Pengumuman itu sontak jadi perhatian warganet. Banyak yang tidak menyangka ada orang yang benar-benar dicoret dari KK oleh orang tuanya.
Pasalnya selama ini, sebutan dicoret dari KK sering diucapkan ketika membicarakan soal hubungan orang tua dan anak sebagai guyonan.
Namun pria ini benar-benar diberhentikan sebagai anak oleh orang tuanya. Banyak warganet yang merespons dengan guyonan, namun tidak sedikit yang mengaku kasihan dengan nasib Ewin.
“Real beban orang tua!,” ujar seorang warganet.
“The real dicoret dari kk,” sahut warganet lain.
“harta, tahta, beban keluarga,” ujar seorang pengguna Instagram.
“Kok sedih saya bacanya.. Anak ttp anak bagi saya.. Baik tidaknya anak kewajiban orang tua juga mendidik walaupun bandel sekali pun si anak,” komentar warganet lain.