Lagi-lagi, kasus yang satu ini disebabkan karena orangtua yang tidak bertanggung jawab.
Kasus penutup di daftar ini datang dari Rusia, saat seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun kabur dari kondisi rumah yang “tidak sehat”. Nama bocah itu ialah Ivan Mishukov.
Dilansir dari Daily Mail, Ivan – lahir pada 1992 – kabur pada 1996 karena kakeknya yang pemabuk dan menggelandang di jalan Moskow. Saat mendapat makanan, ia membagikannya ke gerombolan-gerombolan anjing.
Siapa sangka, perbuatannya tersebut menghasilkan kepercayaan dari para anjing dan mereka menjadikan Ivan “kepala suku”!
Selama dua tahun, Ivan dan para anjing mengembangkan simbiosis mutualisme: Ivan mencari makanan dan para anjing melindunginya. Di tengah dinginnya udara Moskow, para anjing tidur di sekeliling Ivan, memberinya kehangatan.
Kisah Ivan tercium oleh polisi Moskow pada 1998. Mereka mencoba membawa Ivan kembali ke dunia manusia dan tiga kali gagal karena para anjing melindunginya. Akan tetapi, setelah memisahkan gerombolan anjing tersebut dari Ivan, mereka berhasil pada percobaan ke-4.
Karena hanya terpisah 2 tahun dari dunia manusia, tidak sulit bagi Ivan untuk kembali berbicara layaknya manusia. Saat ditempatkan di penampungan anak di Moskow, Ivan amat sedih saat tahu bahwa saat anjing-anjingnya kembali menunggu di pintu, para polisi membunuh mereka.
Sekarang, Ivan berusia 28 tahun dan telah bekerja di pabrik kabel di Reutov, kampung kelahirannya. Ia pun mengenyam pendidikan di Korps Kadet Angkatan Laut Kronstadt dan sempat mengabdi untuk Angkatan Bersenjata Rusia serta tampil di hadapan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Kisah Ivan Mishukov diangkat menjadi sebuah novel berjudul Dog Boy oleh penulis Australia, Eva Hornung.
Itulah kisah-kisah anak manusia yang pernah dibesarkan oleh hewan liar di dunia nyata. Benar-benar tak dipercaya ya?
Sumber: idntimes.com