Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Meski Sering Dicap Alay, Ini 5 Pelajaran Hidup yang Bisa Kita Teladani dari Anak Tik Tok

Aplikasi berbagi video pendek yaitu Tik Tok kini sangat digemari anak muda. Bahkan di Indonesia sendiri angka penggunanya sudah lebih dari 10 juta. Kebanyakan mereka adalah anak-anak muda di usia belasan tahun.

Sayangnya sejak awal kemunculannya, para pengguna Tik Tok seringkali diberi cap negatif. Seperti alay, aneh, atau kampungan. Padahal kalau mau dipahami lebih dalam, ada banyak pelajaran lho yang bisa kita ambil dari anak Tik Tok.

1. Lakukan apa yang membuatmu senang, selama tidak merugikan orang lain

youtube.com/Mei Channel

Sebagian besar video Tik Tok adalah lipsync ataupun menari, yang tidak merugikan orang lain, selama tidak mengandung pesan buruk di background atau aksi yang senonoh.

Bagi beberapa orang, merekam video seperti itu menyenangkan. Mereka melakukannya saja jika itu memang bisa jadi salah satu bentuk hiburan mereka.

2. Tidak usah malu dan gengsi karena kamu cuma hidup sekali

it.businessinsider.com

Anak Tik Tok adalah salah satu bentuk nyata manusia yang menerapkan YOLO! Entah karena sedang tren atau tidak, mereka mencobanya.

Setidaknya dalam satu momen di hidup mereka, mereka pernah mencobanya dan bisa menceritakan pengalaman nyatanya. Bukan berkomentar sebelum dicoba.

3. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, harus berusaha dengan maksimal

pinterest.jp

Hasil tidak akan mengkhianati usaha, begitu kata bijak yang bersliweran di mana-mana. Anak Tik Tok membuat berbagai video yang memerlukan usaha ekstra, bukan sekadar menggerakkan bibir untuk lip sync.

Terkadang mereka membuat properti khusus, melatih ekspresi dan pergerakan tubuh mereka serta melatih kekompakan jika dilakukan bersama teman. Ini tidak bisa dilakukan dalam langsung begitu saja, bisa jadi membutuhkan latihan dan take berulang kali.

4. Meskipun ada sebagian dari kami yang berbuat kelewatan, itu tidak akan menggambarkan keseluruhan kami

scmp.com

Ada beberapa anak Tik Tok yang merekam video sampai kelewatan, mulai dari membahayakan diri sendiri sampai orang lain, ada juga yang berkelakuan senonoh maupun tidak beretika.

Perilaku sebagian orang itu tidak menghentikan pengguna Tik Tok yang lain, yang murni ingin menghabiskan waktu mereka dengan cara yang asik menurut mereka.

5. Mau orang berkata seburuk apapun, itu tidak akan mempengaruhi langkahku dan tujuanku

clipzui.com/Aubaib Slow

Banyak orang yang menjelek-jelekkan anak Tik Tok dan membuat analogi yang aneh-aneh tentang mereka, mulai dari di kolom komentar sampai caption unggahan yang menyindir. Ini semua akibat sebagian pengguna Tik Tok itu sendiri.

Yang disebutkan sebelumnya membuat video dengan cara kelewatan. Meskipun begitu, anak Tik Tok tetap lanjut “berkarya”, itu karena mereka tidak baperan. Jadi kita bisa belajar untuk tidak baperan dari anak Tik Tok lho!

6. Mencari teman yang berminat melakukan kesukaan yang sama, yang banyak orang gengsi melakukannya, itu susah sekali

openshiftapps.com

Jadi jaga baik-baik ketika kamu menemukan teman seperti itu, yang “segelombang” denganmu. Tidak sedikit kita melihat anak Tik Tok terlihat dalam grup atau kelompok di videonya. Mereka adalah orang-orang yang memiliki minat sekaligus “gelombang” yang sama.

Dengan tingkat ketidakgengsian yang sama juga. Nampak akrab kan? Belajarlah dari mereka untuk menemukan teman yang rela melakukan hal-hal unik bersamamu.

7. Selama unggahanmu tidak berbau negatif, percayalah di luar sana ada yang terhibur dan terinspirasi olehmu

gadgetsmagazine.com.ph

Beberapa anak Tik Tok percaya akan hal ini, karenanya mereka tidak menyimpan video rekaman Tik Tok mereka untuk dokumentasi pribadi saja. Mereka mengunggahnya dengan salah satu tujuan untuk menghibur.

Kalau pun mereka dikata-katai, siapa tahu hobi orang tersebut memang mengata-ngatai dan mereka berbesar hati menerima itu. Kamu pun perlu memahami ini juga, selama postinganmu tidak negatif, ada efek positif bagi orang di luar sana yang melihatnya.

Baca Juga : TikTok Diam-diam Sembunyikan Video Pengguna Disabilitas dan Orang Gemuk, Kenapa?

Kamu sudah pernah mencoba Tik Tok belum? Kalau belum dan kamu malu, coba sendiri saja dulu di kamarmu saat sepi, tidak perlu diunggah cuma sekadar disimpan untuk asik-asikan.

Sumber : IDN Times

Share
Topics
Editorial Team
Leonanda Ferry
EditorLeonanda Ferry
Follow Us