Nyatanya, banyak netizen yang memberikan reaksi beragam dari unggahannya Anji mengenai foto viral jenazah Covid-19 tersebut.
Ada yang mempermasalahkan penggunaan kata cvd sebagai Covid-19.
“Maaf manji untuk istilah covid mohin jangan disingkat, karena covid dan CVD itu istilah berbeda.. CVD itu Cerebrovaskular Disease.. Agar tidak menjadi salah paham,” komentar akun @musho***.
Lalu, ada juga yang mengatakan bisa saja fotografer diizinkan untuk kepentingan tertentu.
“Untuk kepentingan tertentu, bisa jadi fotografer diizinkan untuk memotret. Seperti halnya jurnalis yg punya akses ke beberapa tempat yg tidak bisa dimasuki umum,” tulis akun @rizal***.
Selain itu, ada juga netizen yang sependapat dengan Anji mengenai Covid-19 itu sendiri.
“Saya setuju dengan bang anji. Saya percaya covid itu ada, tapi tidak semengerikan yg media dan foto ini sebarkan. Terlalu banyak kejanggalan, tidak masuk akal,” tulis akun @artb***.