YouTuber dan Musisi Anji Ditangkap Polisi Karena Kepemilikan Narkoba
Musisi dan YouTuber Indonesia Anji dikabarkan ditangkap oleh polisi. Penangkapan dilakukan tanggal 11 Juni silam di kawasan Cibubur, Jakarta.
Anji ditangkap di studio miliknya di kawasan perumahan. Hal ini dibenarkan oleh Kombes Ady Wibowo yang menyebut polisi menangkap seorang public figure dan musisi dengan inisial AN.
Dari lokasi TKP, polisi menemukan berbagai jenis narkotika, salah satunya adalah ganja. “Nanti lengkapnya akan saya sampaikan saat rilis, termasuk barang bukti yang cukup beragam dan cukup banyak,” ujar Ady.
Saat ini Anji masih menjelani pemeriksaan intensif. “Pemeriksaan masih dilakukan secara intensif oleh Unit 1 Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di Bawah Pimpinan Kanit AKP Hary Gasgari,” ungkap Kasat Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat, AKBP Ronaldo Maradona Siregar.
Ditangkap polisi, ini bukan kontroversi pertama dari Anji
Sebelumnya, mantan vokalis Drive yang aktif di channel YouTube Dunia Manji ini dikenal lewat beberapa kontroversi yang berhubungan padanya.
Pelantun lagu “Dia” ini pernah mengundang Hadi Pranoto yang mengaku sebagai seorang pakar mikrobiologi dan telah menyembuhkan beberapa pasien virus corona. Saat ini, video YouTube Anji yang memunculkan sosok Hadi Pranoto itu sudah dihapus.
Hal ini sempat membuat Anji dilaporkan ke polisi karena menyebarkan informasi yang menyesatkan. Ia dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid.
Selain itu, Anji juga menuai kecaman karena menganggap enteng ancaman COVID-19. “Saya tidak percaya bahwa COVID-19 semengerikan itu. Yang mengerikan adalah hancurnya hajat hidup masyarakat kecil,” ungkap Anji tahun lalu.
Bahkan, Anji menyangsikan foto jenazah pasien COVID-19 karya fotografer Joshua Irwandi yang terbit di National Geographic. Menurut Anji, foto tersebut diposting secara masif ke media sosial dan sangat terstruktur.
Tentu saja komentar Anji itu dikecam oleh Pewarta Foto Indonesia, yang menyebutkan foto Joshua Irwandi itu sudah sesuai dengan kaidah jurnalistik dan dilindungi oleh undang-undang.
Sumber: Kompas
