Bak Punya Firasat, Anjing Ini Koyak Paspor Majikannya Sebelum Pergi ke Wuhan
Hewan peliharaan kita memiliki intuisi yang kuat tentang apa yang bisa dan tidak aman untuk kita lakukan. Entah itu sebuah kebetulan di mana mereka menyelamatkan hidup kita ‘secara tidak sengaja.’ Salah satunya seperti kejadian yang dialami oleh sosok ini.
Satu kasus seperti itu terjadi di Taiwan di mana Golden Retriever bernama Kimi mengunyah paspor pemiliknya tepat sebelum penerbangannya ke Wuhan. Bisa saja doggo satu itu hanya lapar atau bosan, tetapi dengan situasi saat ini di Tiongkok, tindakan konyol Kimi malah menyelamatkan pemiliknya.
Seperti yang kita ketahui, Wuhan adalah pusat dari virus corona, penyakit yang berkecamuk di Tiongkok dan telah menyebar ke sejumlah negara di seluruh dunia, dan membuat komunitas kesehatan global sangat khawatir.
Kimi, si anjing Golden Retriever tertangkap basah mengunyah paspor pemiliknya
Tapi kayaknya Kimi gak merasa bersalah sama sekali, kelihatan dari raut wajahnya
Setelah tahu pemiliknya kaget paspornya hancur, raut wajah Kimi langsung berubah seketika
Pemilik Kimi pun menulis status di Facebook, curhat tentang anjingnya yang menghancurkan paspornya
Waduh, paspornya beneran hancur dan gak bisa dipakai lagi!
Sempat marah pada Kimi, tapi saat tahu ada berita virus corona di Wuhan, menyadari sesuatu dari Kimi
Kimi mungkin merasa ada yang tidak beres dan berusaha mencegah pemiliknya pergi ke Wuhan!
Rusaknya paspor membuat pemilik Kimi benar-benar berpikir, itu adalah keberuntungannya karena tidak jadi ke Wuhan
Kimi dan pemiliknya pun memutuskan untuk tetap tinggal di Taiwan dan tidak ke mana-mana sampai keadaan aman
Virus corona sudah menginfeksi lebih dari 2 ribu orang di Tiongkok dan sulit untuk diatasi karena adanya infeksi selama masa inkubasinya. Sejauh ini, virus tersebut merenggut nyawa 106 orang. Kota Wuhan ditutup dan tak ada yang boleh keluar masuk hingga kini.
Terlebih lagi, BBC menulis bahwa semua penjualan satwa liar di Tiongkok akan dilarang mulai hari Minggu. Para ilmuwan dan pejabat kesehatan percaya bahwa virus itu berasal dari hewan, meskipun itu belum sepenuhnya dikonfirmasi.
Virus ini telah menyebar ke Amerika Serikat, Prancis, Jepang, Taiwan, Nepal, Australia, Singapura, Thailand, dan Vietnam sejauh ini. Semoga hal itu dapat dihentikan sebelum ada pandemi global yang tidak terkendali.
Sumber: idntimes.com
