Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Warganet tengah dibuat penasaran dengan apa arti SOS, yaitu tanda viral di Pulau Laki. Tulisan SOS muncul di Google Maps saat membuka lokasi Pulau Laki, di Kepulauan Seribu, Jakarta.

Hal yang membuat netizen heboh adalah lokasi pulau itu berada di sekitar jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 beberapa waktu yang lalu. Banyak netizen yang berspekulasi tanda itu dibuat oleh korban Sriwijaya Air yang selamat.

Tanda itu kemudian ramai dibahas di media sosial. Netizen memperkirakan ada penumpang pesawat yang terdampar di pulau itu, lalu membuat tanda SOS agar bisa ditemukan dan diselamatkan.

Viral Tanda SOS di Pulau Laki

Instagram/@lambe_turah

Viralnya tanda SOS di Pulau Laki menggegerkan media sosial. Pasalnya, Pulau Laki adalah tempat tak berpenghuni dengan luas sekitar 5 hektare.

Polisi dan tim Basarnas mengaku sudah memeriksa Pulau Laki sejak awal kecelakaan Sriwijaya Air. Namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda korban selamat di sana.

Berdasarkan informasi terbaru, Google akhirnya menghapus ikon ‘SOS’ dan ‘TOLONGGG’ yangs empat muncul di Pulau Laki pada aplikasi Google Maps. Lalu apa sebenarnya SOS?

Apa arti SOS?

 

YouTube/Sukomo Facts

SOS atau S.O.S biasanya digunakan untuk meminta pertolongan. Banyak yang mengira SOS merupakan singkatan dari ‘Save Our Ship’ yang berarti ‘Selamatkan Kapal Kami’ atau ‘Save Our Souls’ yang berarti ‘Selamatkan Jiwa Kami’.

Namun SOS ternyata berasal dari kode morse. Dulu ketika teknologi komunikasi tidak secanggih sekarang, para pelaut atau siapapun yang butuh berkomunikasi harus menggunakan kode morse.

Kode morse yang mereka gunakan untuk memberitahu adanya kondisi berbahaya adalah tiga titik, tiga strip, dan tiga titik (…—…). Kode morse itu biasanya dikirim lewat cahaya senter, siulan peluit, asap, atau hal lainnya.

Tanda itu sengaja dipilih sebagai peringatan bahaya karena (…—…) dianggap singkat dan mudah diingat saat situasi genting. Dalam kode morse, tiga titik adalah tanda untuk huruf S, sedangkan tiga garis adalah tanda untuk huruf O.

Selain mudah disampaikan sebagai kode morse, SOS dalam bentuk tulisan juga mudah dibaca. SOS tetap akan tetap dibaca SOS meski dibaca dari kiri ke kanan atau kanan ke kiri, bahkan jika dibaca terbalik.

SOS jadi tanda bahaya yang digunakan dunia inetrnasional

lostpedia.fandom.com

Sebelum SOS menjadi tanda bahaya yang banyak digunakan oleh dunia internaional, dulu setiap negara punya tanda bahayanya masing-masing. Karena berbeda-beda, tanda bahaya jadi sulit dikenali oleh pihak lain yang punya tanda berbeda.

Akhirnya pada 1906 SOS diresmikan sebagai tanda bahaya yang bisa digunakan dunia internasional. SOS kemudian umum digunakan di seluruh dunia untuk menunjukkan ada orang atau kendaraan yang dalam kondisi darurat.

Selain SOS, ada juga Mayday, yang jadi peringatan bahaya. Mayday banyak digunakan setelah teknologi komunikasi mulai berkembang. Para pelaut atau pilot penerbangan mengucapkan kata Mayday melalui sambungan radio ketika ada kondisi darurat.

Mayday dikatakan berasal dari bahasa perancis yaitu ‘M’aidez’ yang berarti ‘Tolong Saya’.

Editorial Team

Editorrien