Dalam pergaulan, biasanya kita mendengar istilah bernama cepu. Istilah ini biasanya disebutkan jika ada seseorang yang mengadukan satu kejadian kepada pihak tertentu. Apa sih cepu itu?
Biasanya orang yang disebut cepu dipandang buruk oleh orang lain. Mereka juga dianggap sebagai pengkhianat, pengadu, tukang tusuk, dan lain sebagainya.
Separah itukah tindakan cepu di mata orang? Memangnya apa arti dari cepu itu sendiri?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cepu artinya adalah “cembul yang dibuat dari kayu (perak dan sebagainya),” serta sebuah nama kecamatan di kabupaten Blora, Jawa Tengah. Tentunya ini bukan arti dari cepu yang kita cari.
Maksud dari cepu yang biasa disebutkan dalam pergaulan bisa merujuk kepada dua jenis orang. Pertama, adalah orang yang mengadukan atau menyebarkan kesalahan temannya sendiri. Kedua adalah informan polisi.
Nama cepu biasanya diberikan kepada pengkhianat atau orang yang suka mengadu, karena mereka memberikan informasi rahasia dari satu kelompok ke kelompok lainnya. Cepu juga jadi istilah buat informan polisi karena tugas mereka adalah mengintai dan mengorek informasi berbahaya.
Perbuatan cepu biasanya dianggap negatif karena tidak mengindahkan privasi dari orang atau kelompok yang berhubungan dengan informasi yang terkait. Melakukan tindakan cepu juga bisa memperburuk persahabatan dengan orang lain.
Namun tergantung keadaan dan konteksnya, tindakan cepu bisa mendatangkan manfaat. Contohnya adalah saat kita, karena satu dan lain hal, mendapatkan informasi soal permufakatan jahat seperti rencana perbuatan kriminal hingga terorisme.
Meskipun pada akhirnya dicap sebagai cepu, kita sudah mencegah permufakatan jahat itu dan pada akhirnya membawa kebaikan secara keseluruhan.
Apa kamu suka dengan tindakan cepu? Menurut kamu sendiri apa ada momen dimana tindakan cepu itu diperbolehkan?
Sumber: Lektur.ID, Suara