Biasanya kita melakukan ngabuburit sebagai aktivitas menunggu waktu berbuka puasa. Tapi pernah terlintas di kepala tidak tentang apa itu arti ngabuburit?
Jika dicari di Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata ngabuburit tak bisa ditemukan. Rupanya, kata ini berasal dari sebuah istilah dalam bahasa Sunda.
Lantas apa sih arti ngabuburit itu dalam bahasa Sunda? Lalu kenapa istilah ini ramai digunakan banyak orang di seluruh Indonesia?
Menurut Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), kata ngabuburit berasal dari kalimat “ngalantung ngadagoan burit.”
Mari kita pecah setiap katanya. “Ngalantung” artinya adalah “mencari hawa” atau suasana. “Ngadagoan” artinya adalah menunggu. Sementara itu “burit” artinya sore hari.
Jadi jika digabung, ngabuburit artinya adalah “mencari suasana sambil menunggu sore hari.” Ya, sesuai dengan definisi umum ngabuburit.
Biasanya saat ngabuburit, kita jalan-jalan keliling lingkungan sekitar rumah, hingga main bersama teman. Setiap orang punya cara ngabuburit sendiri. Mulai dari main gitar di atap sampai buka bersama di mall.
Istilah ngabuburit yang awalnya umum dipakai dalam berbahasa Sunda, kini juga ramai digunakan lebih banyak orang di seluruh penjuru Indonesia.
Tapi ternyata, istilah ngabuburit juga ada dalam bahasa daerah lain. Di Minang misalnya ada istilah “malengah puaso” yang artinya aktivitas mengalihkan perhatian lapar-haus selama berpuasa.
Nah itu dia penjelasan seputar apa itu ngabuburit dan asal katanya. Kamu sendiri, apa kegiatan ngabuburit favorit kamu? Apakah main game, nonton anime, atau kegiatan lain?
Sumber: Kompas