Parahmen! Asal Muasal Nama Google Ternyata Karena Salah Ketik

Google, sebagai perusahan terbesar di dunia, tidak heran jika masyarakat sudah akrab dengan nama tersebut. Tapi tahukah kamu asal muasal nama Google?
Kemarin, perusahaan raksasa internet tersebut telah merayakan ulang tahunnya yang ke-22. Pada saat itu, ada beberapa fakta menarik yang mulai terungkap, salah satunya adalah asal muasal nama Google yang mulai mereka ungkapkan ke publik.
Layanan Google bermula dari Larry Page dan Sergey Brin pada tahun 1996.
Kedua mahasiswa pascasajana di Standford University tersebut mengembangkan search engine bernama “BackRub”, dan ini rencananya akan dioperasikan menggunakan server kampus mereka.
Awalnya bukan Google Melainkan…
Kemudian pada tahun 1997, Larry ingin menggantinya dengan nama lain. Dia berdiskusi bersama teman-teman mahasiswa lainnya, termasuk kolega bernama Sean Anderson.
Setelah itu, muncullah usulan nama “Googol”, ini adalah istilah matematika untuk angka 1 dan diikuti oleh 100 angka nol.

Nama tersebut diambil guna menyelesaikan misi sang mesin pencari atau search engine sebagai gudang pengetahuan tak terbatas di internet.
Pada akhirnya, Sean mencari apakah domain Googol.com ini tersedia atau tidak. Namun, ketika melakukannya dia malah salah ketik, dan jadilah Google.com.
Ternyata pada saat momen salah ketik itu, Larry malah lebih suka nama Google, dan kebetulan nama itu juga tersedia untuk digunakan.
Sejak pertama kali beroperasi, Homepage mereka masih terlihat begitu bersih, karena memang kedua pendiri Google saat itu tidak memahami bahasa pemrograman HTML.
Page dan Brin ingin mesin pencarian tersebut memiliki interface yang sederhana atau simple dan tidak ribet dalam penggunaannya.

Maka dari itu, search engine Google pun dibuat sesederhana mungkin. Kita hanya perlu memasukkan kata kunci yang ingin kita cari, lalu tekan tombol enter.
Sampai 22 tahun lamanya beroperasi, Google sendiri mengusung tampilan yang masih bersih atau clean, hanya menampilkan logo dan kotak pencarian saja.
Meskipun begitu, logo Google kerap kali dikreasikan berdasarkan doodle yang tengah tren, ini mereka lakukan guna menyuguhkan tampilan yang lebih menarik lagi. Agar penggunanya tidak bosan.
Siapa sangka, nama perusahaan yang kita anggap yang paling besar di dunia ini, ternyata tercipta karena salah ketik. Menarik sekali bukan?