Beda dengan Indonesia! 9 Aturan Sekolah Ini Cuma Ada di Jepang, Apa?

Peraturan sekolah di Jepang memang berbeda dengan Indonesia. Ada banyak peraturan ketat yang diberlakukan di sekolah negeri sakura itu.
Dari dulu Jepang memang terkenal dengan struktur sekolah yang sangat jauh berbeda dibanding negara lainnya. Bahkan perbedaan struktur sekolah Jepang bisa jadi berbalik 180 derajat dengan negara Amerika.
Berikut ini adalah beberapa aturan sekolah di negara Jepang yang mungkin belum kamu ketahui.
Tepat waktu merupakan hal yang sangat penting di setiap sekolah yang ada di Jepang

Siswa di Jepang harus sudah berada di sekolah jam 08:30 AM tepat! Tidak boleh terlambat sedikitpun. Jika ada siswa Jepang yang datang terlambat 5 kali, mereka harus bertanggung jawab dan menerima konsekuensinya.
Mereka akan dihukum untuk datang lebih awal lagi untuk membersihkan sekolah.
Setiap siswa Jepang harus makan di dalam ruang kelas mereka masing-masing saat sedang sekolah

Alih-alih pergi ke kantin, untuk makan saja mereka harus tetap berada di dalam kelas masing-masing, membawa bekal sendiri dan juga membawa alas untuk makanan mereka sendiri-sendiri.
Membuang-buang makanan sangat tidak diperbolehkan. Jadi mereka diminta untuk makan segala sesuatu yang ada di piring mereka!
Siswa di Jepang tidak diperbolehkan untuk memodifikasi penampilan fisik alami mereka saat masuk sekolah

Peraturan seperti ini memang tidak semua sekolah di Jepang memberlakukannya. Akan tetapi, hampir semuanya punya peraturan seperti itu.
Aturan ini berarti semua siswa tidak boleh pakai makeup atau segala jenis kosmetik untuk memoles wajah mereka biar terlihat lebih cantik.
Jangankan memakai bedak, menggunakan cat kuku dan merapikan alis mereka saja dilarang.
Siswa tingkat SMP di Jepang dilarang berpacaran dan memiliki hubungan yang terbuka

Semua sekolah tingkat menengah di Jepang sepakat untuk memberlakukan aturan yang satu ini, dilarang pacaran! Tujuan diberlakukannya aturan ini untuk mencegah aktifitas belajar siswa terganggu.
Aturan ini bahkan menjadi aturan tertulis di setiap sekolah.
Sesepuh sekolahan selalu disambut dengan sangat baik sebagai tanda penghormatan

Salam yang baik memang selalu diberikan para siswa pada guru atau sesepuh, sebab merekalah yang memberikan kita pendidikan. Siswa akan selalu membungkuk di depan gurunya dengan khusyu’.
Ponsel tidak diperbolehkan untuk digunakan di lingkungan sekolah

Seluru siswa di Jepang hanya diperbolehkan menggunakan ponsel mereka sebelum masuk dan setelah pulang sekolah. Ttupun mereka harus menggunakannya di depan gerbang sekolah.
Jika ketahuan menggunakan ponsel di lingkungan sekolah, mereka akan menerima hukumannya.
Tidak pernah ada guru pengganti di kelas

Di Jepang sangat jarang sekali guru yang absen atau tidak bisa mengajar murid-muridnya. Jikapun mereka harus absen dan tidak bisa masuk, maka tidak akan pernah ada guru yang akan menggantikannya.
Sebaliknya, siswa harus belajar sendiri dan tetap dengan perilaku yang baik. Sewaktu-waktu, guru lain hanya akan datang sebentar sekedar untuk check-in di kelas.
Siswa Jepang dilarang untuk memakai pakaian luar yang menutupi seragam sekolah mereka

Sekalipun mereka memakai jaket atau sweater, tetap tidak diperbolehkan dipakai diatas seragam sekolah atau menutupi seragam sekolahnya. Tidak hanya itu saja, siswa juga dilarang untuk memakai perhiasan jenis apapun.
Seluruh siswa di Jepang di bawah usia 18 tahun dilarang keluar rumah jam 10 malam

Aturan setiap kota di Jepang bisa bervariasi dalam urusan ini. Akan tetapi Tokyo dan Yokohama adalah dua kota yang dengan tegas menegakkan aturan dilarang keluar rumah mulai dari jam 10 malam untuk siswa di bawah usia 18 tahun.
Jangan pernah berharap kamu akan menemui aturan ini di Indonesia.
Sumber: idntimes.com