Sebenarnya Ayah Tony Stark itu Pahlawan atau Penjahat?
Untuk para penggemar pahlawan super, siapa yang tak kenal dengan Iron man? Tony Stark, yang merupakan sosok di dalam baju besi canggih buatannya tersebut merupakan salah satu superhero ternama di universe tersebut.
Akan tetapi, apakah Howard Stark, ayah dari Tony Stark, juga merupakan seorang pahlawan atau justru malah seorang penjahat?
Sebelum kita bahas lebih jauh, perlu kalian ketahui bahwa artikel yang akan kami bahas kali ini mengandung spoiler komik “The Avengers #38” karya Jason Aaron, Ed McGuinness, Mark Morales, Jason Keith, dan VC’s Cory Petit.
Dalam cerita komik, hubungan rumit para karakter di dalamnya merupakan suatu hal yang lumrah. Begitu pula dalam Marvel Comics, terutama pada komik The Avengers, kita dapat melihat betapa mengerikannya rahasia besar Howard Stark yang selama ini dia sembunyikan.
Pada The Avengers #38, ternyata Howard Stark memiliki fakta kelam mengenai masa lalunya. Ratusan tahun silam, seorang pria bernama Ambrose Rudolph Winthrip tengah menangis di luar kereta kuda yang mengangkut keluarganya.
Dengan kondisi kereta kuda yang rusak, serta keledai yang menariknya mati, mereka terdampar di wilayah terpencil tanpa adanya makanan.
Melihat kondisi seperti itu, dia terus menangis sembari meminta pertolongan. Suatu waktu, muncul seekor ular hitam dengan mata merah menyala. Pada mulut ular tersebut terdapat sebilah pedang.
Kemudian, ular tersebut memberikan tawaran kepadanya untuk menuruti apa saja yang ular itu perintahkan. Dengan begitu, nyawa Ambrose akan diselamatkan oleh ular tersebut.
Dalam keadaan putus asa, Ambrose tidak punya pilihan selain menyepakati tawaran tersebut. Tak lama kemudian, dia pun menghabisi seluruh keluarganya dengan menggunakan pisau di tangannya.
Setelah kejadian itu, Ambrose berhasil selamat dari keadaan yang hampir membuatnya mati kelaparan. Generasi keluarga Ambrose yang baru pun hidup dalam kemakmuran dan kebahagiaan berkat perjanjian yang dia lakukan dengan seorang iblis, Mephisto.
Selepas Ambrose meninggal, dia masih memiliki hutang kepada Mephisto yang diteruskan oleh keluarganya. Mephisto akan terus menagih hutang itu ke setiap generasi keluarga Winthrip.
Di era yang modern ini, keturunan Ambrose hidup dengan mewah dan nyaman. Sampai suatu ketika, Winthrop terkejut dengan kedatangan Howard Stark. Winthrop yang saat itu meyakini bahwa Howard telah tewas, sempat tidak percaya dengan hal tersebut.
Namun, Winthrop melihat seekor anjing berwarna hitam dengan mata merah di belakang tubuh Howard dan mulai berbicara dengannya mengenai apa yang terjadi pada saat itu.
Ternyata, Howard membuat sebuah kesepakatan dengan Mephisto untuk memberinya kesempatan hidup kedua. Sampai pada akhirnya, dia pun menjadi penagih hutang Mephisto. Setelah si anjing selesai dengan mangsanya, dia memerintahkan Howard untuk melanjutkan tugasnya sembari memuja Mephisto.
Ini bukanlah pertama kalinya Howard membuat kesepakatan dengan Mephisto. Bahkan, perjanjian sebelumnya memberikan luka mendalam bagi Tony Stark. Tony harus menerima kenyataan bahwa Howard bukanlah ayah kandungnya.
Selain Mephisto, Howard juga pernah melakukan perjanjian dengan sosok Dracula. Hal tersebut dilakukannya dengan persyaratan bersedia untuk korbankan keluarganya dengan tujuan melindungi Tony Stark.
Namun, apakah semua itu menjadi bukti bahwa Howard Stark adalah orang yang jahat? Padahal, kita juga tahu bahwa dia mengerahkan seluruh upayanya untuk pasukan sekutu saat terjadi perang dunia.
Berkatnya, terciptalah sosok Captain America yang sekarang menjadi tameng bagi umat manusia.
Jadi, sebenarnya Ayah Tony Stark itu Pahlawan atau Penjahat? Jawabannya kembali ada di pemahaman kalian, apakah akan menganggapnya penjahat karena sejarah kelamnya, atau justru menganggapnya sebagai pahlawan karena berperan besar dalam terciptanya Captain America.
Sumber: CBR
