Hati-hati! Ada Bahaya Mengintai Kalo Sering Kalungin Masker di Leher

Walau vaksin telah masuk ke Indonesia, namun kabar jelas kehidupan akan kembali normal kembali belum dapat dipastikan sampai detik ini.
Penggunaan masker setiap waktu tentu menjadi sebuah keharusan dan bahkan sudah menjadi kebiasaan saat di era pandemic Covid-19 ini.
Tapi nyatanya masih dapat dijumpai orang-orang yang menggunakan masker yang tidak benar, seperti contohnya mengkalungkan masker di leher.
Hal itu kerap kita jumpai di luaran sana, tapi kalian tahu gak sih ternyata kebiasan yang terkesan remeh tersebut ternyata berbahaya untuk dilakukan di masa pandemi seperti sekarang?

Melansir Kompas.com, mengalungkan masker nggak dibenarkan oleh ahli mikrobiologi klinis, dr Cahyarini Dwiatmo, SpMK (K). Bahkan meskipun masker yang dikalungkan dalam keadaan terlipat atau tertutup.
“Terlipat ataupun tidak, masker yang dikalungkan di leher maupun hanya tercantol di telinga, tetap berisiko untuk kesehatan,” kata Cahyarini kepada Kompas.com, Senin (4/1/2020). Lebih lanjut dokter yang juga Ketua Komite Pusat Pengendalian Infeksi (PPI) RSUP Persahabatan itu menerangkan risiko kesehatan mengalungkan masker.
Menurutnya, bagian atau sisi luar masker merupakan area yang paling kotor. Ada kemungkinan virus SARS-CoV-2 maupun virus dan bakteri lainnya menempel di area tersebut. Ketika masker dikalungkan, maka sisi luar masker akan bersentuhan dengan pakaian.
Selain itu, karena posisinya yang juga persis berada di bawah dagu, maka hal itu bisa membuat virus terhirup oleh hidung dan masuk ke tubuh. Apabila imunitas tubuh lagi nggak optimal, virus yang terhirup itu pun bisa menginfeksi tubuh.
“Akhirnya tubuh malah tertular penyakit oleh masker yang dianggap sebagai alat yang mampu melindungi kita dari penyebaran virus,” ucap Cahyarini.
“Saya punya analogi, masker itu seperti underwear. Tidak nyaman kalau dipakai terbalik, malu kalau diperlihatkan, ditaruh sembarangan, atau ditaruh di tas tanpa dibungkus,” tambahnya.
Nah, cara terbaik menyimpan masker saat hendak makan pun adalah memasukkan ke tempat khusus, misalnya amplop. Baru setelah makan masker digunakan kembali, dengan catatan sudah mencuci tangan sebelumnya.

Ayo gengs mulai sekarang kita hilangkan kebiasaan salah tersebut dan mulai saling mengingatkan agar semua orang-orang di lingkungan terdekat kita bisa sehat selalu dan kembali beraktivitas dengan bugar.