Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Seperti Iron Man! Baju Jet Super Dikembangkan di Inggris untuk Bantu Tugas tim SAR

Tim search and rescue di Inggris kembangkan baju jet super guna membantu petugas pencarian dan penyelamatan.

Baju jet super ini dikembangkan agar para tim medis dan tim rescue bisa melintasi medan yang sulit dengan lebih cepat plus efektif.

Richard Browning, pendiri Gravity Industries dan penemu pakaian ini adalah orang yang bertugas untuk melakukan uji coba dan tes yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Nah, perusahaan itu bakal bermitra dengan sebuah perusahaan bernama Great North Air Ambulance Service.

Browning membawa baju tersebut ke ketinggian 10 hingga 20 kaki dalam simulasi pencarian untuk sekelompok pejalan kaki yang tersesat di Langdale Pikes.

Hasilnya adalah tim pencarian bisa menemukan para pejalan kaki dalam beberapa menit saja.

Tentunya ini merupakan sebuah prestasi yang sangat hebat.

Pasalnya, jika dilakukan dengan cara lama, butuh waktu sekitar satu jam lebih untuk menemukan pejalan kaki dengan simulasi yang sama.

Targetnya adalah diharapkan awal musim panas mendatang para tim medis sudah bisa mulai menggunakannya.

Video Baju Jet Super Dipakai Tim SAR

Dalam videonya, pengguna baju ini mampu bergerak lebih efektif dan lebih cepat di medan yang sangat berbahaya plus terjal sekalipun.

Dengan begini, tim medis bisa bekerja secara efektif.

“Kami pikir teknologi ini dapat memungkinkan tim menjangkau beberapa pasien jauh lebih cepat dari sebelumnya,” tutur Andy Mawson, Direktur Operasi di GNAAS.

“Dalam banyak kasus, ini akan meringankan penderita, pasien. Bahkan ini bisa dengan cepat menyelamatkan nyawa mereka,” lanjutnya.

Satu hal lagi, tes yang dilakukan oleh tim pembuat baju jet ini dilakukan di Lake District yang merupakan situs warisan yang dilindungi UNESCO.

Wilayah ini adalah wilayah yang punya beberapa puncak tertinggi di Inggris. Menurut tim, itu adalah lokasi yang baik untuk pengujian.

Pertama kali Browning menemukan temuannya ini tahun 2018. Sejak itu dia membangunnya menggunakan komponen cetak 3D, elektronik spesialis, dan lima mesin jet.

Setelah menguasai dasar-dasarnya, kalian bisa mulai terbang dengan kecepatan 32 mil per jam dan naik ke ketinggian 12.000 kaki.

Sumber: CNN

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us