Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Ada-ada saja kelakuan orang kaya di dunia ini, adalah James Bedford salah satu orang terkaya di Amerika yang ingin bangkit dari kematian setelah 50 tahun berlalu sejak dia dinyatakan meninggal.

Seperti lagu dari Peterpan yang berjudul “Tidak Ada yang Abadi” kita semua tahu bahwa semua di dunia ini hanya bersifast sementara.

Ada saatnya bahwa yang bernyawa di dunia ini pasti akan meninggal, seperti itulah kodrat alam bagaimanapun juga kita mau melawannya pasti tidak akan bisa berubah.

Tapi pasti ada juga manusia di dunia ini yang menginginkan untuk hidup abadi dan menolak kematian sebagai salah satu kodrat yang ada.

Tidak hanya di dalam film saja tentang bagaimana ketamakan seseorang diceritakan untuk mencari obat keabadian, di dunia nyatapun juga ada kisah serupa.

Adalah James Bedford seorang yang sangat kaya dari Amerika Serikat yang menginginkan sebuah “keabadian.”

Dia adalah satu dari sekian banyak orang terkaya di Amerika Serikat yang meninggal pada tahun 60’an dan menginginkan untuk bangkit dari kematian tepat 50 tahun setelah dirinya meninggal.

Awal mula Bedford ingin hidup abadi

Bedford adalah seorang psikolog ternama di eranya. Profesinya sebagai seorang psikolog membuat dia banyak berpikir dan merenung tentang kehidupan.

Sejak lahir Bedford kecil adalah orang yang tergolong beruntung. Lahir ditengah keluarga kaya jelas apapun yang dia mau bisa didapatkan dengan mudah.

Selain itu kecerdasan yang dimiliki Bedford juga semakin memunculkan kepercayaan bahwa dia akan jadi seseorang yang sukses di kemudian hari.

Akan tetapi pada akhir tahun 60’an tepatnya 1967 dirinya didiagnosa menderita penyakit yang pada saat itu masih belum ditemukan cara pengobatannya.

Kanker paru-paru adalah penyakit yang dia derita kala itu, sebuah penyakit yang dianggap sangat serius dalam tahap metastasis dan belum bisa disembuhkan dengan teknologi yang ada.

James Bedford dan mimpi gilanya bangkit dari kematian

Editorial Team

Tonton lebih seru di