Jadi Yonko di One Piece itu sama sekali tidak mudah. Sebagai bajak laut-bajak laut paling berkuasa di New World, mereka tentu sudah pernah berurusan dengan banyak musuh tangguh. Enggak heran, kalau mereka punya banyak luka di bagian tubuhnya karena sudah mengarungi laut dan bertemu berbagai macam musuh.
Namun, luka apa saja sih yang pernah dirasakan oleh para Yonko ini? Bagaimana dengan cerita di balik luka mereka tersebut? Mari kita lihat bekas luka yang diderita para Yonko orisinal One Piece!
Sebelum ia bertemu Luffy, Shanks sudah memiliki bekas luka permanen di wajahnya. Luka ini ditorehkan oleh Marshall D. Teach saat Teach masih jadi kru Whitebeard.
Demi menyelamatkan Luffy, Shanks lalu kehilangan satu lengannya juga.
Kaido memiliki bekas luka permanen berbentuk silang. Luka itu ditorehkan oleh Kozuki Oden dengan pedangnya pada wujud naga Kaido, dan masih bertahan saat Kaido menjadi manusia.
Whitebeard sih mati dengan banyak sekali luka. Namun sebelum ia bertempur di Marineford pun kamu bisa melihat ada sejumlah bekas luka di tubuhnya. Belum diketahui gimana tepatnya Whitebeard memperoleh luka-luka itu.
Tapi, sesuai dengan sifat jantan Whitebeard, bekas luka yang ia peroleh sebelum dan setelah Pertempuran Marineford semuanya ditorehkan dari depan. Ia tidak pernah mundur dari lawannya.
Beda dari ketiga Yonko orisinal One Piece yang lain, Linlin tak terlihat memiliki bekas luka permanen di tubuhnya. Melukai Linlin pun sulit karena selama ia tidak histeris, tubuhnya keras sekali.
Luka yang diderita oleh Linlin bersifat mental. Linlin masih trauma karena tiba-tiba ditinggal oleh Carmel dan rekan-rekannya. Trauma ini sebenarnya adalah salah satu kelemahannya, karena begitu ia dibuat mengingat soal menghilangnya Carmel ia akan menangis dan tubuhnya bisa dilukai.
Sayangnya, saat Linlin histeris ini ia juga melepaskan teriakan kuat sehingga menyerangnya pun tetap sulit.
Sumber: duniaku.com