Sering Dibuat Mainan, Padahal 5 Benda Ini Bukan Mainan
Terlepas dari berbagai jenis permainan jaman dulu sampai modern dan konsol. Sepertinya manusia tanpa sadar sangat suka menjadikan benda di sekitarnya sebagai mainan juga.
Nggak percaya? Yuk, cek benda disekitar kita yang seringkali alih fungsi jadi mainan kita.
Bubble wrap
Plastik dengan totol-totol yang bisa mengeluarkan bunyi khas saat dipencet ini, sering alih fungsi dari pelapis pelindung peralatan elektronik atau rumah tangga, menjadi sasaran kejahilan jari kita yang gemes sama bunyi dan sensasi mencetnya.
Kabarnya, rata-rata orang Indonesia (diluar negeri gitu juga nggak ya?) mengaku melakukan hal ini bisa sedikit menenangkan hati. Hmm.
Karet gelang
Yang satu ini adalah benda paling murah dan mudah ditemui. Dimulai dari bungkus cabe kalau belanja di pasar sampai beli nasi goreng abang-abang di pinggiran.
Meski seringkali dijadikan pengganti lompat tali, namun serius, sebetulnya fungsi utama sang karet gelang bukanlah untuk mainan.
Namun entah kenapa kebanyakan masyarakat Indonesia menggunakannya dalam berbagai macam alternative mainan.
Dari lompat tali, bermain menirukan aneka bentuk-bentuk ditangan atau sekedar buat asal jepret teman saja (yang ini jangan ditiru ya.)
Gantungan Kunci skateboard miniature (fingerboard)
Di era modern, fingerboard sudah tak asing lagi sebagai salah satu permainan yang memiliki komunitas besar.
Tapi apa kamu tau, bahwa awal mula fingerboard bermula dari gantungan kunci berbentuk mini skateboard?
Beauty blender
Sebetulnya ini biasa dipakai para perempuan sebagai salah satu peralatan make up. Alatnya mirip sponge namun lebih padat dan akan mengembang jika dibasahi.
Tekstur beauty blender juga kenyal dan katanya, menyenangkan hati untuk diremes-remes layaknya squishy.
Nah, ini dia nih. Karena sensasi squishy inilah yang membuat banyak orang mengalihkan fungsi peralatan makeup ini sebagai pengganti stress ball.
Uang koin
Pastinya kalian tau dong kalau yang namanya uang jelas bukan untuk mainan. Tapi masa kalian nggak pernah sih, mengalih fungsikan sang koin menjadi sasaran keisengan dengan menyentilnya dengan jari agar berputar-putar.
Kalau ditanya apa alasannya, sebetulnya cuma untuk iseng. Meski begitu, bahkan yang menjadikan permainan koin iseng-isengan ini sebagai salah satu perlombaan lho.
Misalnya, siapa yang paling cepat putaran koinnya atau koin siapa yang paling lama berputar.
Itu dia benda-benda yang sering dijadikan mainan. Diantara ‘permainan’ diatas, ada yang suka kalian mainkan juga nggak? Hayo ngaku!
