Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Seorang bocah SD dilaporkan meninggal dunia usai makan takjil pemberian orang tidak dikenal. Bocah SD bernama Naba ini merupakan siswa SD Muh Karangkajen IV Yogyakarta.

Kejadian yang menimpa Naba diceritakan oleh pemilik akun Fahmi Ansy di grup Facebook, Info Cegatan Jogja, pada Senin (26/4). Fahmi Ansy mengaku sebagai tetangga desa korban.

Kronologi Bocah SD Meninggal Dunia Usai Makan Takjil Dari Orang Tak Dikenal

Dalam unggahannya, Fahmi Ansy menceritakan kronologi kejadian nahas yang menimpa Naba. Kejadiannya kemarin, 25 April 2021, bermula dari ayah Naba yang sedang beristirahat sambil salat Ashar di Masjid. 

Ayah Naba bekerja sebagai ojek online. Tiba-tiba ada seseorang datang meminta tolong antar barang secara offline, alias tidak memesan pakai aplikasi. Orang itu minta antar bungkusan berisi dua kotak.

Ketika sampai di lokasi yang sudah diberikan, penerima tidak mau menerima paket yang di antar oleh ayah Naba. Hal itu karena penerima merasa tidak kenal dengan si pengirim.

“Setelah sampai alamat yang dituju, ternyata yang dikasih bungkusan tidak mau menerimanya, karena merasa tidak kenal. Terus bilang ‘dah bungkusan itu buat bapak saja’ lalu dibawa pulang oleh bpnya mas Naba,” tulis Fahmy Ansy.

Setibanya di rumah, masuk waktu berbuka puasa. Ayah Naba, Naba, dan ibu Naba, kemudian buka bersama. Kotak yang tadi ditolak oleh sang penerima ternyata berisi sate lontong.

“Mas Naba dapat takjil berupa nasi gudeg. Setelah bungkusan yang bpknya bawa dibukak ternyata isinya sate lontong, Mas Naba bilang ‘dah nasi gudegnya buat bp saja’,” lanjutnya.

Naba kemudian disuapi nasi lontong itu oleh sang ibu sebanyak 1/2 sendok bersama bumbunya, belum makan satenya. Baru makan sedikit, ia bilang ke ibunya kalau nasi lontong itu untuk sang ibu saja.

“Mas Naba bilang ke belakang sama ibunya ‘maemnya buat ibu saja’, dalam hitungan menit, Mas Naba di belakang jatuh tak sadarkan diri,”

Sang ibu yang juga sudah makan lontong bersama bumbunya itu merasakan pedas dan pahit di tenggorokan. Sang ibu berhasil selamat, namun Naba sudah tidak terselamatkan.

“Kata ibunya, rasanya pedas pahit dan kayak nyangkut di tenggorokan. Alhamdulillah ibunya selamat. Tadi pagi habis subuh sebagian anak-anak MADIN menyolati dan membacakan tahlil buat Alm Mas Naba,”

Banjir Doa dan Ucapan Duka dari Netizen

Editorial Team

Tonton lebih seru di