Bola api yang melintas di langit Australia sekitar pukul 1 pagi dini hari membuat heboh. Berbagai spekulasi bermunculan seputar bola api ini.
Para penggemar astronomi memberikan beberapa spekulasi termasuk “sampah antariksa” atau mungkin sisa-sisa roket yang baru diluncurkan.
Dikutip dari Gizmodo, Glen Nagle, seorang ilmuwan dari stasiun pelacakan CSIRO-NASA di Canberra menjelaskan bahwa warna yang timbul dari objek itu kemungkinan karena kandungan besi yang melimpah.
Renae Sayers seorang ilmuwan dari Curtin University mengungkapkan bahwa kemungkinan besar itu adalah “objek alami” karena garisnya terlihat bersih dan kuat saat melintasi langit.
“Ketika benda-benda seperti puing-puing luar angkasa atau satelit yang terbakar jatuh, maka kita cenderung melihatnya seperti percikan api, bukan garis tegas seperti pada video,” kata Sayers kepada ABC News.
Glen Nagle menjelaskan lebih lanjut bahwa sebagian besar serpihan meteor akan jatuh di daerah yang tidak berpenghuni.