Boruto episode 165 akhirnya tayang, namun tak semua puas dengan episode baru ini. Episode 165 ini merupakan penutup kisah Boruto ke masa lalu.
Episode ini sebenarnya menutup kunjungan itu dengan bahagia, tapi masih ada beberapa hal yang bikin saya kecewa.
Berikut 5 hal yang membuat kecewa dari Boruto episode 165!
Sebagai penjahat yang sudah terasa menyembunyikan sesuatu sejak alur Ujian Chunin, dan kemudian menghabiskan waktu lama menghilang hingga kesan misteriusnya kuat, saya benar-benar berharap peran Urashiki bukan sekedar untuk dihabisi di alur perjalanan ke masa lalu.
Sayangnya, melihat dia bahkan tidak disebut-sebut di episode 136, tampaknya Urashiki memang sudah tewas begitu saja.
Manga Boruto memberi petunjuk kalau membunuh seorang klan utama Otsutsuki akan memberikan segel Karma kepada sang pembunuh.
Di satu sisi, segel ini memberikan kekuatan pada penggunanya. Di sisi lain, segel itu adalah penanda si pembunuh dijadikan wadah oleh Otsutsuki, dan si Otsutsuki bisa membajak tubuh itu.
Boruto membunuh Momoshiki, jadi ia memperoleh segel Karma. Tapi setelah Boruto episode 136 berakhir pun tidak ada tanda-tanda membunuh Urashiki akan menyebabkan hal seperti itu.
Yang saya suka dari konsep segel Karma adalah ini membuat Otsutsuki memang terasa dewa. Walaupun kamu sukses membunuh mereka, mereka tetap tidak mati dan malah bisa membajak tubuhmu.
Kematian Urashiki yang begitu saja membuat dia tak terasa sebagai Otsutsuki sejati.
Harapan saya sih ini berarti Urashiki sebenarnya masih hidup, karenanya ia tidak mewariskan Karma. Namun kalau benar begitu, seharusnya Urashiki terjebak di masa lalu dong?
Pada akhirnya, Sasuke membuat semua yang pernah terlibat lama dengan Boruto dan dirinya kehilangan ingatan. Ini twist yang terlalu klasik untuk alur perjalanan lintas waktu, hingga pembaca duniaku.com saja sudah banyak yang menduganya sebelum terjadi.
Sebenarnya, yang bikin saya kecewa nih: kalau memang memori Naruto dan Jiraiya akan dihapus, kenapa Sasuke dan Boruto harus berhati-hati segala? Kenapa mereka tidak sekalian lebih gila? Seperti mungkin Sasuke mengungkap sejak awal siapa dirinya ke Sakura, sebelum dia menghapus memori gadis itu lagi.
Bahkan dalam bertarung pun Sasuke seperti sengaja menyembunyikan Sharingan dan Rinnegan-nya, meski chakra-nya sudah dipulihkan Sakura. Jika memang ia ujung-ujungnya menghapus memori mereka, kenapa tidak sekalian saja maksimal?
Post-credits? Memangnya ini film Marvel? Percaya tidak percaya, kadang anime Boruto memang memasukkan adegan tambahan setelah credits. Salah satunya dari episode 66.
Episode 66 ini mirip sebenarnya dengan episode 136. Keduanya adalah episode santai yang terjadi setelah pertempuran melawan Otsutsuki, yang dianimasikan dengan lebih mahal dari biasanya pula.
Karenanya saya berharap kalau Boruto episode 136 akan punya adegan tambahan seperti itu juga. Mungkin untuk menggoda potensi kemunculan Isshiki Otsutsuki atau Kashin Koji, berhubung seri anime sejauh ini benar-benar terlalu lama mengulur waktu untuk mengadaptasi alur manga.
Tapi Boruto episode 136 tidak memberikan hal seperti itu.
Urashiki mengetahui banyak hal soal Boruto. Mulai dari status Boruto sebagai wadah hingga apa itu Jougan Boruto. Karenanya saya benar-benar berharap kalau kekalahan Urashiki minimal akan membuat kita memperoleh adegan yang menggoda sedikit soal topik seperti itu.
Tapi tidak, Pierrot masih menyimpan topik ini dan entah kapan akan mengeluarkannya.
Baca Juga : 8 Karakter Paling Mengejutkan di Boruto Tahun 2019, Siapa Jagoanmu?
Itulah lima hal dari Boruto episode 136 yang bikin kecewa. Setuju gak lur?
Sumber : Duniaku