Budaya Jepang memang selalu menarik untuk diikuti, tak jarang banyak remaja yang menjadikan Jepang sebagai inspirasi dalam banyak hal. Banyak budaya positif yang dapat kita tiru, salah satunya budaya kerja <em>part-time.</em>Budaya kerja <em>part-time</em> atau kerja paruh waktu merupakan impian bagi para remaja di Jepang terutama di kalangan anak sekolah.Tempat- tempat usaha di Jepang memang membuka lowongan untuk tenaga paruh waktu dan biasanya lowongan tersedia untuk usia kuliah atau diatasnya. Sangat jarang sekali ketersediaan lowongan untuk anak sekolah.Itulah mengapa banyak anak-anak SMA di Jepang yang memimpikan masa-masa kuliah atau lulus dari sekolah, dengan begitu mereka dapat segera merasakan pekerjaan impian mereka.Selain itu beberapa tempat tertentu menjadi favorit bagi para anak muda untuk bekerja paruh waktu. Seperti menjadi guru les <em>private, </em>mereka yang senang belajar biasanya mengambil pekerjaan ini. Selain itu upah yang mereka dapat dari mengajar juga cukup besar.Ada juga yang mengimpikan untuk bekerja paruh waktu di toko. Selain karena alasan yang sudah disebutkan sebelumnya, pekerjaan ini merupakan impian mereka saat mereka kecil.Seperti halnya seseorang sangat senang membaca buku<em>, </em>mereka senang jika dapat bekerja di toko buku.Minimarket pun menjadi tempat yang banyak diminati oleh para <em>part-timer</em> remaja, sebagian dari mereka merasa seragam yang dikenakan karyawan minimarket sangat menarik dan menjadi daya tarik tersendiri.Selain itu upah per jam yang ditawarkan saat malam hari pun sangat besar.Tempat lain yang menjadi favorit adalah restoran makanan cepat saji, ini merupakan impian bagi mereka yang senang makan. Tak ketinggalan bekerja di kafe menjadi pilihan yang sangat populer karena hal ini dirasa terlihat keren.Walaupun di beberapa tempat memberikan upah per jam yang cukup besar, akan tetapi bukan hanya uang yang menjadi motivasi mereka untuk bekerja. Pengalaman kerja serta relasi yang bisa didapat dari bekerja merupakan hal yang paling mereka butuhkan.Selain itu hal ini juga dapat membangun mental mereka agar lebih berani dan percaya diri saat bersosialisasi dengan orang lain. Mereka sebisa mungkin menempa diri dengan pengalaman dan relasi sehingga akan membuat diri lebih siap saat memasuki lingkungan kerja yang sesungguhnya saat mereka dewasa.