Kamu yang jomblo atau masik sendiri pasti sering kan dapat ejekan jomblo akut ataupun gak laku-laku? Ya awalnya sih biasa aja, tapi kalau keterusan lama-lama sebel juka kan, lur?
Nah daripada membalas mereka dengan umpatan-umpatan negatif yang justru bisa membuat kamu jadi terlihat buruk mending coba 6 trik unik ini.
Berikut cara-cara halus bahkan bisa dianggap konyol untuk membalas mereka yang nyinyir terhadapmu.
Pulsa sudah menjadi kebutuhan utama di era digital seperti sekarang ini. Ketika kebutuhan pulsa dan kuota mendesak sementara kondisi keuangan sedang tidak bersahabat, mereka biasanya akan memanfaatkan jasa si penjual pulsa keliling dengan cara klasik ‘ngebon’ alias berhutang.
Si penghutang pulsa biasanya merupakan orang yang sama dengan orang yang sering menjulukimu dengan sebutan ‘kasar’. Coba bertemanlah dengan si penjual pulsa. Lihat berapa jumlah hutang pulsanya, kebiasaannya bayar tepat waktu atau tidak, kemungkinan sering membayar atau sengaja lupa bayar, dan sebagainya.
Dari hal kecil tersebut, kamu bisa tahu bahwa orang yang sering menjuluki kamu dengan sebutan ‘gak laku-laku’ itu hidupnya juga tidak sempurna. Saat mereka menyebutmu dengan sebutan ‘gak laku-laku’, bayangkan saja hidupnya ketika kekurangan meski ia memiliki pasangan.
Kebanyakan orang yang sering menjuluki orang lain dengan sebutan yang tidak enak didengar karena mereka tidak bahagia dengan kehidupannya. Ketika berulah, mereka ingin berbagi ketidakbahagiaannya dengan orang lain dan berharap orang lain akan lebih menderita dari dirinya sendiri.
Untuk orang-orang seperti ini, lakukan serangan balik dengan menunjukkan bahwa kamu tidak semenderita apa yang mereka inginkan. Ketika mereka terus menjulukimu dengan sebutan kasar, balas dengan cara halus dengan membuat video perjalanan kamu ke berbagai tempat indah di nusantara.
Jangan lupa tunjukkan ekspresi bahagia dengan mengunggah video tersebut di medsos lalu langsung tag mereka dengan menyertakan caption ‘sedang bahagia lahir batin’.
Jangan salah, pasangan yang terlihat adem ayem belum tentu kehidupan asmara atau rumah tangganya baik-baik saja, lho. Percayalah, tak ada pasangan yang benar-benar murni tanpa masalah. Terlebih kepada orang yang sering menjulukimu dengan sebutan yang menyakitkan, sudah pasti mereka memiliki ‘masalah’ dengan kehidupan pribadinya.
Cobalah jadi sahabat dekat ‘pasangan’ mereka, jadilah pendengar setianya, dan bantu masalahnya. Di saat yang sama, kamu akan tahu bagaimana keadaan sebenarnya mereka yang menyakiti hati kamu ketika ia menceritakan ‘borok’ pasangannya.
Jadikan kisah ini sebagai kartu As dan simpan baik-baik rahasia tersebut hingga waktunya benar-benar tepat. Ketika mereka mulai mengoceh tak jelas, kamu malah asyik tersenyum karena tahu ‘borok’ mereka seperti apa. Biarlah mereka asyik dengan dosanya, kamu tertawa dalam rahasia besarnya.
Saat ada orang yang terus-menerus menjulukimu dengan sebutan ‘gak laku-laku’, segera berikan kalimat sederhana namun mengena kepadanya. Ucapkan dengan lantang bahwa kamu masih punya keluarga dan sahabat dekat yang menyayangi kamu. Meski kamu masih belum memiliki pasangan, hidup kamu masih bahagia dengan kehadiran orang-orang terdekat.
Siapa tahu orang yang sering menjulukimu dengan sebutan kasar itu hidupnya tak bahagia meski sudah memiliki pasangan. Jadi, jangan terkecoh dengan ucapan-ucapan tak menyenangkan dari orang yang dengan sengaja menjatuhkanmu di depan orang banyak. Itu hanya merupakan cara kacangan yang sama sekali tidak bisa mempengaruhi kehidupanmu.
Kita tentu tidak akan selamanya hidup di dunia. Dan dalam hidup, kita juga tentu harus tetap berbuat baik, termasuk menjaga ucapan agar tidak menyakiti hati orang-orang terdekat.
Meskipun hidup sudah lengkap dengan memiliki pasangan, tidak serta merta bisa membuat seseorang seenaknya berkoar-koar dengan menyebut orang lain dengan sebutan ‘gak laku-laku’.
Ingat, surga hanya disediakan untuk orang-orang baik, yang salah satunya bisa menjaga lidahnya dengan baik. Meski tak ada jaminan orang-orang teraniaya masuk surga, paling tidak kamu bisa menjaga lidah agar tetap berucap hal yang baik-baik dan positif.
Nah, ini nih jalan paling nyentrik ketika orang lain terus menerus menyebutmu dengan sebutan ‘gak laku-laku’. Ajak mereka ke rumah sakit dan sambangi beberapa pasien yang terbaring lemah tak berdaya di atas pembaringan. Atau, ajak ke kuburan dan lihat nama-nama orang-orang yang sudah tiada di atas batu nisan.
Dekati mereka, lalu bisikkan dengan perlahan tepat di depan telinga mereka, “tak mengapa gak laku, asal jiwa raga sehat walafiat” atau ucapkan kalimat “berbuat baik yuk dengan menjaga lidah, sebelum raga ditimbun tanah”
Baca Juga : 3 Kesalahan Terbesar Pria saat Dekati Wanita Pujaannya, Jomblo Mesti Tahu!
Hidup ini terlalu berharga untuk diisi dengan mendengarkan ocehan-ocehan yang menjatuhkan. Ada banyak ocehan-ocehan negatif yang berseliweran di udara yang semestinya bisa kamu serap dan ambil nilai positifnya.
Percayalah, sekejam apa pun julukan yang diberikan orang lain kepadamu, tak akan berpengaruh besar dalam kehidupanmu selama pikiran kamu tetap positif.
Sumber : IDN Times