Channel YouTube Musik Nintendo Dimatikan Setelah Menerima Ribuan Teguran Hak Cipta
Gelombang copyright strikes terbaru Nintendo telah berdampak pada satu YouTuber, yang pada akhirnya memutuskan untuk menghapus saluran populernya setelah menerima 2.200 pemberitahuan penghapusan lebih lanjut.
Saat artikel ini dibuat, GilvaSunner, yang menjadi pembawa acara musik Nintendo selama 11 tahun, mengatakan bahwa mereka akan menghapus channel tersebut Jumat ini.
GilvaSunner, yang telah menghadapi 1.300 teguran hak cipta selama akhir pekan mengatakan bahwa “sangat tidak layak” mempertahankan channel tersebut. Banyak komunitas merasa sedih melihat perkembangan ini, karena ini adalah salah satu channel yang cukup diandalkan untuk mendengarkan soundtrack Nintendo tanpa rilisan resmi.
“Setelah memikirkan hal ini selama beberapa hari terakhir, saya telah memutuskan bahwa pada titik ini benar-benar tidak layak untuk mempertahankan channel tersebut lebih lama lagi, dan akan menghapus saluran YouTube GilvaSunner (atau yang tersisa). Ini dilakukan pada hari Jumat”.
“Saya tahu ini mengecewakan untuk dibaca oleh banyak dari kalian, tetapi saya harap kalian dapat menghormati keputusan saya untuk pindah pada saat ini.”
GilvaSunner telah lama menjadi target Nintendo, yang mana ini adalah sesuatu yang sering dialami oleh banyak konten kreator selama berathun-tahun.
Sang YouTuber telah mendokumentasikan legal challenge ini sejak 2019, namun gelombang terbaru ini bisa dibilang adalah puncaknya.
Perlu dicatat, meskipun GilvaSunner mengklaim bahwa mereka tidak memonetisasi videonya, namun tetap saja terkena copyright strikes. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang Nintendo sendiri tidak pernah merilis soundtrack resminya, sehingga terpaksa membuat para penggemarnya untuk merilis unofficial soundtrack-nya.
Meskipun banyak penggemar yang kecewa, namun mereka juga berharap kejadian ini menjadi pertanda bahwa Nintendo memang berencana untuk merilis soundtrack resminya sendiri.
Hal tersebut didukung dengan sebuah berita mengenai soundtrack Pokemon Diamond & Pearl yang tersedia untuk penggunaan non-komersial.
Kejadian ini nampak serupa seperti kejadian Take-Two yang secara tidak sengaja mengisyaratkan keberadaan GTA Trilogy Remastered sebelum pengumuman resminya, yang mana terjadi ketika gamenya dibuat ulang oleh penggemar.
Namun, melihat track record perusahaan tersebut, kami harus mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya Nintendo melakukan pencopotan massal seperti ini. Jadi, kami sedikit meragukan teori terkait Nintendo bakal merilis resmi soundtrack-nya. Menurut kalian?
