Waduh! Cheetos, Lays, dan Doritos Gak Bakal Diproduksi Lagi di Indonesia?
Siapa yang gak tahu Cheetos, Lays, dan Doritos? 3 jenis snack ini jadi teman kita saat sedang nonton film/serial TV, atau kalau pengen sekedar nyemil.
Buat anak-anak yang besar di era 90-an sampai 2000-an, Cheetos jadi salah satu snack tertua yang pernah ada. Membeli Cheetos di warung sekolah jadi salah satu aktivitas asyik di jam istirahat.
Muncul belakangan setelah Cheetos, Lays dan Doritos juga jadi snack idaman. Terutama kemunculan Doritos yang punya reputasi sebagai makanan para gamer.
Tapi ke depannya, kita gak bakal melihat ketiga snack itu di warung dan toko. Pasalnya ketiganya akan segera dihentikan produksinya di Indonesia!
Cheetos, Lays, dan Doritos hengkang dari Indonesia?
Cheetos, Lays, dan Doritos diproduksi oleh PT Indofood Fritolay Makmur (IFL), perusahaan joint venture antara PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. dan perusahaan PepsiCo asal Amerika Serikat.
Melalui rilis pers pada hari Rabu, 17 Februari 2021 lalu, PepsiCo sepakat menjual saham minoritas di PT IFL, sehingga efektif menyudahi kerja sama yang mereka jajaki selama 30 tahun terakhir ini.
Dengan ini pun, PT IFL gak dibolehkan memproduksi dan menjual produk snack PepsiCo lagi di Indonesia, yaitu Cheetos, Lays, dan Doritos.
Penghentian penjualan ketiga snack itu bakal dimulai per bulan Agustus 2021 dalam periode 3 tahun ke depan.
Sah! DC Comics Menang Lawan Wafer Superman di Indonesia!
Kenapa 3 tahun? Alasannya, PepsiCo gak akan merilis produk snack yang bersaing dengan snack milik PT IFL seperti Chiki, Chitato, dan lain sebagainya.
Ini artinya, Cheetos, Lays, dan Doritos hanya bakal “rehat sejenak” dari Indonesia selama 3 tahun dan kemungkinan besar akan kembali ke Indonesia.
Pasalnya, meskipun PepsiCo juga menarik penjualan minuman Pepsi di Indonesia beberapa tahun lalu, mereka masih melihat Indonesia sebagai pasar makanan snack yang menguntungkan.
Makanya, PepsiCo masih bakal menjual beberapa produk makanannya di Indonesia. Salah satunya adalah sereal Quaker Oats.
Hmmm, kira-kira kalau ketiga snack di atas bisa dijual lagi ke Indonesia, apa nanti Pepsi juga bisa kembali ya?
Sumber: Bisnis.com
