Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Geger Developer Game Indonesia Kaget 'Kena Palak' dari Bea Cukai untuk Karya Sendiri

Salah satu bagian tim pengembang game Coffee Talk yakni Kris Antoni kaget menerima tagihan sebesar 6 juta rupiah dari Bea Cukai. Kris akhirnya membagikan keluhannya di akun Facebook pribadinya kemarin (29/01).

Ternyata tagihan tersebut dibebankan pada copy fisik game karya mereka yang dikirim oleh publisher dari Jepang. Sebenarnya bagaimana kronologi masalah ini? Simak penjelasaanya di bawah ini.

1. Coffee Talk Kerjasama dengan Publisher di Jepang

Steam

Coffee Talk merupakan game asli buatan Indonesia yang digarap oleh Toge Production. Menurut uraian Kris di statusnya, game ini juga dirilis untuk PS4 dan Nintendo Switch melalui sebuah publisher di Jepang.

2. Publisher Jepang Mengirim Hard Copy Game ke Indonesia

Facebook.com/Kris Antoni

Sebagai bentuk kenang-kenangan, publisher Coffee Talk di Jepang tersebut akhirnya mengirim beberapa box fisik game tersebut ke Indonesia untuk tim Toge Productions. Karena hadiah, jadi Kris dan Toge Production mendapat paket ini secara gratis.

3. Tertahan di Bea Cukai dan Kena Pajak 6 Juta

Facebook.com/Kris Antoni

Saat masuk ke Bea Cukai Indonesia, ternyata paket hadiah ini dikenakan biaya pajak sekitar 6 juta rupiah. Dalam statusnya, Kris juga memperlihatkan struk tagihan yang ia dapat.

Ini pun membuat Kris bingung, terlebih karena kiriman tersebut tidak memiliki value dalam jumlah uang, sebab itu dikirim sebagai hadiah. Selain itu ia juga tidak tahu apa saja paket di dalamnya.

Ini game bikinan kami sendiri loh! Dan bukan kami beli atau ada niatan untuk dijual-belikan. Dikasih gratis sama partner dari Jepang! Koq malah dipalak sama negara sendiri?,” tulis Kris.

4. Kris Ingin Ajukan Keberatan

Facebook.com/Kris Antoni

Melihat nominal pajak yang besar meskipun kiriman tersebut merupakan hadiah yang ia dapat secara gratis. Maka Kris memutuskan ingin mengajukan pembetulan atau keberatan pada pihak terkait.

5. Berharap Industri Kreatif Bisa Lebih Diperhatikan

[Update 2]Karena post saya viral, akhirnya mendapat atensi dari Kementrian terkait. Sedang dicoba utk mempertemukan…

Posted by Kris Antoni Hadiputra Nurwono on Tuesday, January 28, 2020

Dari kejadian ini ternyata beberapa kementrian terkait mulai membuka peluang untuk diskusi dengan pihak terlibat dan para game developer. Kris dalam statusnya berharap pemerintah lebih bisa mengakomodir para pelaku industri kreatif nasional.

Dimana technology ini belum ada atau belum dapat direplikasi di Indonesia, seperti DevKit, cartridge, dkk, agar pengembang di Indonesia tidak terhambat. Semoga dari kejadian ini industri kreatif Indonesia bisa lebih maju lagi,” ungkapnya.

Baca Juga : 5 Game Asli Indonesia Ini Wajib Kamu Mainkan!

Ada yang paham mungkin dengan alasan penagihan yang sampai 6 juta ini? Jangan lupa komen-komen di bawah ya slur!

Kami sudah mencoba menghubungi Kris Antoni untuk memberikan tanggapannya terkait kejadian ini. Namun hingga artikel di tulis, belum ada tanggapan daari dirinya.

Share
Topics
Editorial Team
D.L.Tommy
EditorD.L.Tommy
Follow Us