Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Curhat Boss Kyou.id di Facebook: Perjuangannya di Tengah Pandemi Corona

Dunia wibu Indonesia dihebohkan dengan ungkapan curhat Boss Kyou.id di media sosial Facebook. Pria bernama lengkap Bimo Tyastomo menuturkan kisah perjuanngnya di tengah pandemi COVID-19.

Sebagai informasi, Kyou.id dikenal luas sebagai salah satu perusahaan penyedia beragam miniatur karakter anime budaya pop culture Jepang.

Secara konsisten sejak 2014, perusahaan rintisan ini sudah melayani ribuan pesanan dari para penggemar anime yang dikirim langsung dari negara kelahiran anime, Jepang.

Kyou.id enggak cuma menjual produk melalui pembelian online. Diketahui dari beragai sumber, perusahaan ini juga membuka toko fisiknya di bilangan Bekasi, Jawa Barat.

Curhat Boss Kyou.id di Facebook, sedang melakukan Hikikomori menjadi viral

Boss Kyou.id ini curhat melalui status Facebook pribadi miliknya perihal kendala saat menghadapi pandemi COVID-19. Bimo mengaku sedang menerapkan Hikikomori.

“Gue baru bangkit dari masa 3 bulan Hikikomori kemarin (Late Mar – 1 Jul). Maaf kalau ada yang kontak dan enggak gue balas,” tulis Bimo.

Dikutip dari laman Wikipedia, Hikikomori adalah sebutan untuk orang-orang yang menghindari kontak pribadi atau sosial serta hidup dalam pengasingan diri untuk jangan waktu yang lama.

“Ini ketiga kalinya gue ngunci diri gue dan keluar dari ruangan gue. Gue mau cerita sedikit di bawah ini, mungkin ada temen2 yang ngalamin mental issue dan punya pengalaman serupa,” tulis Bimo dalam satatus akun Facebook-nya.

Melalui status Facebook, Boss Kyou.id ini juga mengatakan bencana yang dihadapinya di tahun 2020

Sebelum COVID-19 menghadang Indonesia, Bimo dan timnya di Kyou.id lebih dahulu dihadapi bencana banjir yang melanda tokonya dan gudang penyimpanan barang, di wilayah Bekasi.

Tahun ini adalah tahun yang berat banget bagi gue dan Kyou. Mulai dari hari pertama 2020, ada bencana alam banjir yang bikin kantor dan gudang kyou yang saat itu ngga ada orang, jadi kebanjiran,” tulis Bimo.

Namun, kejadian itu tidak menyurutkan semangatnya dalam berjualan dan menjadikan musibah sebagai langkah pemasaran yang brilian.

Tapi saat itu gw mikir “gimana caranya ubah bencana ini jadi ide marketing”, dan saat itu gw propose ide aneh buat ngadain LIVE buat pamer kondisi kyou yang kebanjiran,

Ia juga mengungkapkan kalau langkahnya tersebut banyak diapresiasi oleh pelanggan setia. Sehinga banyak yang berpartisipasi dalam sale yang dilakukan Kyou.id.

Efeknya nice banget, interaksi sangat banyak, ribuan temen2 Kyou tertarik untuk berpartisipasi di “Banjir Sale” yang Kyou adain,” tutur Bimo.

Di tengah usahanya dalam melakukan Hikokomori, Bimo rehat dari semua kegiatan di Kyou.id

Sama seperti perusahaan lain yang menerapkan WFH saat pandemi COVID-19 melanda, Bimo pun melakukan hal yang sama kepada timnya.

Gue yang membuat keputusan untuk merumahkan temen-temen Kyou di tengah kebingungan, tidak membuat peraturan tertulis sama sekali, semuanya gw percayain ke temen-temen Kyou,”

Ia juga mengaku kalau sedang tidak ada kekuatan untuk meneruskan usahanya di bidang penjualan miniatur anime pop culture Jepang tersebut.

Gue di saat itu sama sekali ngga mempunya kekuatan untuk mengarahkan dan mengatur temen2 kyou. Gue lepas semuanya,” aku Bimo.

Selama di rumah aja, Bimo mengisi kegiatan dengan menonton ratusan anime

Selain menuliskan kendala yang dihadapi Kyou selama pandemi COVID-19, Bimo juga menuturkan kegiatannya selama di rumah yang diisi dengan tontonan anime Jepang.

Tiap hari gw nonton anime, dari jam 10 pagi sampai jam 4 pagi,” tulis Bimo.

Saat kegiatan di rumahnya tersebut, ia tidak ingin diganggu oleh siapa pun dan kembali melanjutkannya dengan menonton anime.

Handphone gw taro dengan posisi kebalik, kadang setelah 3 hari gw cas sekali hanya untuk nyelesaiin permintaan temen2 kyou yang ngantor di sebelah rumah gw, lalu kembali lagi gw mengasihani diri gw sendiri dengan menenggelami diri gw dengan anime,” tulis Bimo.

Lanjut Bimo dalam status akun Facebooknya, kini ia sudah bisa melewati kondisi yang dihadapi

Setelah berhasil melakukan Hikokomori, Bimo mengaku sudah bisa menemukan kembali passion di dunia anime.

Dia juga merasa bangga karena sudah melewati kondisi yang dihadapinya selama 3 bulan terakhir dengan melakukan Hikokomori.

Satu hal yang gw bisa bilang adalah kalau gw merasa bangga karena gw bisa recover lagi dari kondisi yang telah gw lewati.”

Dan saat ini gw lagi di tahap untuk perlahan2 mentransformasikan anggapan bahwa kyou adalah beban, menjadi passion yang merupakan hal yang “atarimae” di kehidupan gw.” Ungkap Bimo.

Tanggapan warganet terhadap status Facebook Boss Kyou.id

Mendadak status yang dibuat Bimo menjadi viral dengan lebih dari 1rb-an likes dan 800-an komentar oleh warganet.

Komentar mereka pun beragam, kebanyakan mendukung apa yang sudah dihadapi Bimo dan timnya serta memberikan inspirasi bagi orang yang membacanya.

Gue gak kenal siapa lo bang, tapi yang bisa gw katakan adalah sedikit banyak tulisan lo banyak menginspirasi dan memberi gw pelajaran.” tulis akun Zaki.

Kyou tuh toko figure pertama yang bikin gw terjun ke dunia perkilapan dari 2016,” tulis akun JiraSaya.

Welcome back bro, gw tau lu seharusnya kembali. Ganbatte!,” tulis akun Damara Arrs.

Itulah isi curhat Boss Kyou.id di Facebook. Untuk Bimo, semangat terus ya!!! Semoga usahanya sukses, Slur!

Share
Topics
Editorial Team
Anwar
EditorAnwar
Follow Us