Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Enggak Nyangka! Ini Dampak Hukuman Kebiri Kimia pada Tubuh Pria

Dampak kebiri kimia tengah jadi pertanyaan banyak orang. Ini menyusul kabar Presiden Joko Widodo resmi menandatangani peraturan tentang hukuman kebiri kimia bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak.

Dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 70 yang diteken Jokowi, diatur tata cara tindakan kebiri kimia. Selain itu, diatur juga pemasangan alat pendeteksi elektronik, rehabilitasi, dan pengumuman identitas bagi pelaku kekerasan seksual. Lalu apa sebenarnya kebiri kimia? Apa dampaknya bagi pria yang mengalaminya?

Apa itu Kebiri Kimia?

Kebiri kimia adalah bentuk hukuman bagi para pelaku kejahatan seksual yang sudah diberlakukan di berbagai negara dunia sejak tahun 1940an. Kebiri ini dilakukan dengan cara menyuntikkan obat pada pelaku atau meminumkan pil.

Jadi, kebiri kimia berbeda dengan kebiri fisik, di mana dilakukan tindakan bedah untuk mengangkat atau menghilangkan organ reproduksi. Kebiri kimia hanya akan mengurangi kadar testosteron yaitu hormon utama yang berkaitan dengan hasrat seksual. Kebiri kimia tidak mengubah bentuk fisik alat kelamin pelaku.

Biasanya penyuntikan obat untuk kebiri kimia bagi pelaku kejahatan seksual biasanya dilakukan secara berkala seperti tiga bulan sekali. Bila penyuntikan atau konsumsi obat dihentikan, efek dari obat kebiri kimia bisa hilang.  

Meski begitu, kebiri kimia tidak hanya digunakan untuk membuat pelaku kejahatan seksual jera. Tindakan ini juga telah lama digunakan sebagai pengobatan mereka yang menderita kanker prostat. 

Dampak kebiri kimia bagi tubuh pria

Kebiri kimia tentu memiliki efek samping dan dampak bagi tubuh. Mulai dari menurunkan keinginan untuk berhubungan seksual hingga kerontokan rambut. Berikut beberapa dampaknya yang kami rangkum dari berbagai sumber.

Menurunnya keinginan berhubungan seksual

unsplash

Mereka yang dikebiri secara kimia akan mengalami penurunan keinginan untuk berhubungan badan. Dilansir The Print, zat yang terkandung dalam obat yang disuntikkan ke tubuh pelaku seperti Siproteron asetat (Cyproterone acetate), Medroksiprogesteron asetat (Medroxyprogesterone acetate), dan Luliberin (Gonadotropin-releasing hormone). Zat-zat tersebut bisa menekan libido pelaku kejahatan seksual.

Pembesaran payudara

Studi dari Gagne (1981), Meyer; Collier; dan Emory (1992) menunjukan bahwa mereka yang menjalani kebiri kimia berpotensi mengalami ginekomastia, alias penumbuhan kelenjar susu alias payudara pada pria. Selain itu berat badan akan bertambah.

Rambut rontok

Phillip Toledano/The Guardian

Kebotakan rambut bisa dialami mereka yang menjalani kebiri kimia. Ini karena dipicu penignkatan kada Dihydrotestosterone (DHT), salah satu bentuk hiormon testosteron yang memiliki banyakr eseptor di kulit kepala.

Tulang keropos

webmd

Kebiri kimia dalam jangka waktu yang lama meningkatkan risiko osteoporosis. Kadar testosteron yang rendah di tubuh pelaku dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko pengeroposan tulang.

Mood berubah-ubah

HelpGuide

Dilansir ScienceDirect, kebiri kimiawi juga bisa menimbulkan dampak perubahan suasana hari alias mood swing. Contohnya seperti kelelahan, depresi, kemurungan, cepat marah, ketegangan, kecemasan, dan kehilangan kekuatan.

Share
Topics
Editorial Team
D.L.Tommy
EditorD.L.Tommy
Follow Us