Tampil ala Mobil Klasik, Nissan Pamerkan Prototype 400Z ke Publik

Siapa sih yang tidak suka dengan mobil sport? Jika kalian merupakan salah satu penggemar berat dari lini Fairlady Z, maka kali ini ada berita menarik buat kalian. Untuk pertamakalinya, Nissan memamerkan prototype dari 400Z menuju publik!
Dari beberapa manufaktur mobil yang mulai bertransisi untuk menghilangkan lini mobil sport mereka, Nissan merupakan salah satu yang masih bertahan pada komitmen mereka.
Nissan GT-R R35 sebelumnya merupakan salah satu mobil Nissan yang paling sukses, terlepas dari keputusan mereka untuk menghilangkan nama Skyline.
Kali ini, Nissan akhirnya memamerkan mobil terbaru mereka, yaitu Z Proto yang merupakan prototype dari 400Z.
Debut perdana yang dikelilingi oleh sekumpulan Z milik penggemar.
Dilansir dari Motor1, Nissan untuk pertamakalinya memamerkan prototype dari Nissan 400Z yang terinspirasi dari model klasik lini Fairlady Z.
Dinamakan sebagai Z Proto, debut perdana ini diramaikan oleh para penggila mobil sport yang juga membawa kendaraan keren mereka.
Dari Z31 hingga Z34, kalian bisa melihat seberapa banyak para penggemar yang antusias terhadap pameran yang diadakan secara khusus di Tokyo ini!
Dari video yang dicantumkan, bisa dilihat bahwa penggemar lini Z sangatlah beragam.
Menghadirkan desain ala Nissan Fairlady 240Z yang sangat ikonik.

Desain dari prototype 400Z tentu terasa tidak asing lagi bagi pada JDM lover. Bentuk dan lekukan yang khas ini berasal dari seri Z yang sempat dipopulerkan oleh manga dan anime berjudul Wangan Midnight.
Z Proto mengambil inspirasi dari Fairlady 240Z yang hadir dengan bentuknya yang sangat khas.
Tentunya, Nissan memberikan bentuk yang lebih modern agar mobil ini tetap terlihat gagah.

Dapur pacunya pun juga tidak main-main. Untuk memberikan pengalaman berkendara yang mengasyikkan, Nissan menggunakan mesin V6 dengan turbocharge ganda.
Mesin yang sama ini terdapat pada Infiniti Q60 Red Sports 400 yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 400 tenaga kuda! That’s a lotta power!
Dua opsi transmisi, automatic dan manual.

Hal ini cukup mengagetkan bagi para penggila mobil. Pasalnya, di era yang serba modern ini transmisi manual sudah mulai ditinggalkan.
Alasannya pun sederhana, transmisi otomatis terbukti lebih mampu mendorong tenaga dari mesin menuju ban secara maksimal.
Ditambah lagi, automatic transmission tidak seribet manual yang mewajibkan pengendara untuk menginjak kopling setiap saat! Namun, tentu saja hal tersebut menjadi keseruan sendiri bagi para penggila mobil retro.
Dan inilah yang tentunya ingin dibawakan oleh Nissan. Dengan transmisi manual yang dikonfirmasikan, para pecinta Z bisa merasakan serunya mengganti gear disaat mobil mencapai RPM maksimal. Shifting to the next gear is always satisfying.
Dari seluruh lini mobil yang dikeluarkan oleh Nissan, manakah yang menjadi favorit kalian?