Keuntungan Deddy Corbuzier dari livestream pertandingan Dewa Kipas melawan GM Irene dianalisis seorang user Twitter bernama Kev. Ini dia breakdown darinya.
Menurut Kev, YouTube memiliki sistem bernama cost-per-view (CPV) dimana kreator akan dibayar berdasarkan jumlah view pada satu video. View yang dihitung adalah jika seseorang menonton video dengan iklan selama 30 detik.
Jumlah CPV yang diterima bervariasi tergantung pemasang iklan, namun untuk contoh Kev memantok biayanya 18 sen (0,18 dollar) per view. Selain itu, faktor lain yang diperhitungkan adalah pendapatan bersih 60% dari total revenue, karena 40% masuk ke kantong pengiklan.
Jadi, dengan peak 1,2 juta penonton, rumus yang dipakai Kev adalah: 1200000 orang x 0,18 dollar x 0,6 (60 %). Dari situ, pendapatan bersih yang didapat adalah sebesar US$ 130 ribu atau sekitar Rp 1,8 miliar!
[EKSKLUSIF] Ali Akbar Buka Suara Sebelum Pertandingan Dewa Kipas Melawan GM Irene
Meski ini hitung-hitungan kasar, tentunya keberanian Deddy Corbuzier menjadi tuan rumah duel Dewa Kipas-GM Irene adalah sebuah big brain move. Meskipun ia harus mengeluarkan uang ratusan juta untuk prize pool duel itu, Deddy bisa balik modal lebih besar dari uang yang ia keluarkan.
Belum lagi ditambah dengan dukungan sponsor seperti Tokopedia dan Le Minerale, serta sumbangan dari Crazy Rich Medan Indra Kesuma yang melipat gandakan prize pool menjadi Rp 300 juta, Deddy gak harus mengeluarkan uang sebanyak dari rencana awalnya.
Bahkan jika hitung-hitungan tersebut meleset, statistik livestream milik Deddy itu bisa digunakan untuk menarik lebih banyak sponsor buat podcast-nya karena ia punya bukti bisa menarik jutaan penonton.
So, di tengah-tengah pro-kontra kasus Dewa Kipas ini, Deddy Corbuzier jadi yang paling cuan dari semuanya. Ia untung miliaran Rupiah; Pak Dadang Subur dan GM Irene dapat hadiah ratusan juta; dan sponsor juga dapat exposure besar dari 1,2 juta penonton.
Bahkan GM Susanto dan IMW Chelsie juga kedapatan untungnya meski hanya menjadi komentator. Terutama Chelsie yang mendapatkan puluhan ribu follower baru di Instagram.
Yang rugi? Ada GothamChess yang benar-benar dikesampingkan dan nampak salty jika melihat posting Twitter-nya; serta netizen tukang bully yang mengancam baik GM Irene dan Pak Dadang. Sudah meributkan pepesan kosong, gak dapat cipratan uangnya pula.