Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Deddy Corbuzier Akui Pakai Narkoba di Depan Deputi BNN, Tapi Minta Supaya Jangan Ditangkap

Deddy Corbuzier secara terang-terangan mengakui dirinya pakai narkoba di depan Deputi BNN, Irjen Pol. Arman Depari di acara podcast miliknya.

Presenter sekaligus mantan mentalist Deddy Corbuzier secara mengejutkan memberikan pengakuan bahwa dirinya adalah pemakai narkoba.

Deddy Corbuzier akui pakai narkoba

Secara blak-blakan, Deddy Corbuzier menyatakan langsung kepada Deputi BNN kalau dirinya memakai narkoba atau psikotropika.

Pengakuan ini diberikan di podcast terbaru Deddy Corbuzier berjudul ‘Nekat Jujur Pakai Narkoba Depan BNN, Not Hoax’.

“Bang saya mau lapor tapi jangan ditangkap. Saya menggunakan psikotropika bang,” begitu pengakuan Deddy pada Arman, dikutip VIVA dari YouTube Deddy Corbuzier, Senin 29 Juni 2020.

Punya surat dokter

Meskipun mengakui dirinya memakai narkoba, namun Deddy Corbuzier juga menunjukkan surat dokter kepada Deputi BNN ini.

“Saya punya surat ini Bang. Psikotropika gimana Bang?” sambung Deddy Corbuzier sembari menyerahkan surat.

Usai memperhatikan dengan teliti dan seksama Arman Depari membenarkan tindakan sang mentalis menggunakan psikotropika secara legal sesuai aturan.

Arman menyebut menggunakan psikotropika adalah hal yang diperbolehkan dengan syarat si pengguna senantiasa mengikuti anjuran yang sesuai dengan prosedur dalam pantauan dokter.

“Itu sudah benar. Seperti saya bilang psikotropika pada dasarnya obat. Maksud saya itu boleh dikasih, tapi dengan persetujuan dokter yang memeriksa,” tutur Arman Depari.

Alasan Deddy pakai narkoba

Seperti diketahui, Deddy Corbuzier sempat mengalami kecelakaan yang menyebabkan tulang bahunya lepas dari penyangga saat melakukan olahraga pada tahun 2018.

Sejak saat itu, mantan suami Kalina Ocktaranny ini mulai kesulitan tidur karena menahan rasa sakit di bahunya.

Sehingga, Deddy membutuhkan obat pereda nyeri berbahan psikotropika sesuai dengan anjuran dokter yang memeriksanya agar aktivitasnya berjalan dengan normal.

“Saya punya bahu ini kan copot bang, copot memang sudah gak bisa sembuh kecuali dioperasi. Jadi kalau gak dioperasi, setiap malam kalau kena AC itu sakit sekali nyut-nyutan.

Jadi kadang-kadang sulit untuk tidur dan sebagainya. Akhirnya harus menggunakan kayak benzo atau obat-obat seperti itu,” kata Deddy.

“Kan salah satu fungsi dari narkotika dan psikotropika atau obat-obat yang sejenis itu kan menghilangkan rasa sakit, painkiller.

Nah sekarang kita gak ada rasa sakit, kita fly, enak, pesta-pesta, fun, hura-hura, nah ini yang tidak boleh,” tutur Arman.

Share
Topics
Editorial Team
Jonathan Antonius
EditorJonathan Antonius
Follow Us