Detik-Detik McD Sarinah Ditutup, Banyak Warga Tidak Patuhi PSBB
Pada hari Minggu malam (10/5/2020) menjadi hari terakhir bagi McD Sarinah beroperasi secara resmi untuk terakhir kalinya. Sejumlah warga terlihat hadir untuk menyaksikan detik-detik penutupan McD Sarinah.
Hal tersebut dapat terlihat dari akun instagram milik @Mcdonaldsid yang menyiarkan secara langsung detik-detik penutupan McDonalds Sarinah.
Di dalam siaran tersebut memperlihatkan pihak McDonalds yang melakukan penguncian pintu masuk gerai secara simbolis, sebagai tanda berakhirnya operasional restoran itu, untuk selamanya.
“Saat ini kita sudah sampai pada masa akhir McDonald’s Sarinah Thamrin. Tempat kebanggaan kita semua, tempat memori terkumpul menjadi satu. Namun sayang kami harus pergi. Tak ada yang menyangka akan secepat ini,” ujar salah seorang perwakilan manajemen McDonald’s Sarinah.
Ironi PSBB saat detik-detik Mcd Sarinah ditutup
Banyaknya warga yang berkumpul untuk mengenang kembali McD Sarinah membuat banyak pihak geram.
Berkumpulnya massa tersebut berbuah teguran dari Satpol PP DKI. Kasatpol PP DKI Arifin mengatakan jajarannya dibantu TNI telah membubarkan massa setelah mendapatkan informasi terkait keramaian tersebut.
“Satpol PP Kecamatan Menteng telah mendapatkan informasi adanya kegiatan semacam closing atau penutupan tempat usaha McD, mereka mengadakan semacam acara penutupan di sana, closing di sana.
Ya ada keramaian di sana, anggota saya yang datang ke sana dan anggota saya yang membubarkan jam 10 malam,” kata Arifin.
Walaupun sudah diperingatkan oleh pihak Satpol PP, kenyataannya banyak warga yang tidak mempedulikan peringatan tersebut.
Arifin sendiri menuturkan bahwa warga baru bisa dibubarkan dalam hitungan setengah jam. Pembubaran ini dilakukan demi mencegah penularan Virus Corona.
Netizen geram
Tidak hanya Satpol PP yang kelabakn, sejumlah netizen, khususnya para pengguna twitter ikut geram menyaksikan adanya penumpukan massa di tengah pandemi.
Mereka geram karena seharusnya para warga tidak datang secara ramai-ramai dan juga tidak memberlakukan PSBB.
Saking geramnya, netizen kemudian sampai membuat plesetan mcd menjadi mccovid.
Direktur Marketing Communications, Digital, dan CBI McDonald’s Indonesia Michael Hartono menjelaskan bahwa penutupan gerai pertamanya itu dilakukan atas permintaan pihak manajemen gedung Sarinah.
