Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

[EKSKLUSIF] Ali Akbar Buka Suara Sebelum Pertandingan Dewa Kipas Melawan GM Irene

Dewa Kipas dipastikan akan bertanding melawan GM catur Indonesia Irene Sukandar. Deddy Corbuzier memastikan diri sebagai host pertandingan catur persahabatan tersebut pada hari Senin, pukul 15:00 WIB secara live di podcast miliknya.

Pertandingan ini mencuat setelah digagas oleh GM Irene dan GothamChess dalam episode terkini podcast Deddy Corbuzier. Keduanya membuka kemungkinan untuk melakukan pertandingan dengan Pak Dadang Subur selaku orang yang memainkan akun Dewa Kipas di Chess.com.

Menjelang pertandingan tersebut, GGWP.ID menghubungi Ali Akbar selaku anak dari Pak Dadang terkait beberapa peristiwa yang terjadi dalam beberapa hari ini. Seperti apa tanggapannya?

Pak Dadang menjawab tantangan pertandingan

Ali Akbar membenarkan bahwa pertandingan akan diadakan Senin besok. “Kami sendiri masih belum tahu teknis pertandingannya, soal berapa babak dan sebagainya. Semua akan dinegosiasikan pada hari-H nanti,” ujar Ali.

Dewa Kipas menerima tawaran pertandingan tersebut karena sudah menjalin hubungan baik dengan pihak Deddy Corbuzier. “Mereka sudah banyak membantu kami dalam urusan akomodasi, sehingga tidak sopan jika menolak tawaran mereka,” lanjutnya.

Pertandingan catur dipanas-panasi media?

Berbagai sumber

Lebih lanjut, Ali juga mengklarifikasi penolakan ajakan pertandingan dari dua pecatur master Indonesia.

“Sebelumnya Pak Dadang menolak tawaran bertanding dari GM Megaranto & IM Anjas. Pertandingan tersebut sebenarnya bukanlah permintaan pribadi dari para master tersebut, namun permintaan dari salah satu situs berita yang ingin menanding-nandingkan Pak Dadang demi sebuah konten berita,” jelas Ali.

Karena alasan tersebut, Pak Dadang menanggapi tawaran tersebut dengan kurang baik sehingga ditolak olehnya.

Dewa Kipas menanggapi GothamChess, GM Irene, dan PERCASI

Ali memiliki pandangannya sendiri terkait reaksi yang muncul dari pihak GothamChess, GM Irene, serta PERCASI.

“Surat terbuka Irene dibuat karena sebuah alasan yang wajar. Beliau sah-sah saja membuat surat seperti itu karena tidak tahu kebenarannya,” ujar Ali terkait surat terbuka GM Irene.

“Ayah saya juga cukup sakit hati ketika GM Irene mengatakan bahwa Dewa Kipas telah mempermalukan percaturan Indonesia, padahal ayah saya hanyalah bermain catur seperti biasanya,” lanjutnya.

Dalam video klarifikasinya, GM Irene menyebutkan bahwa kegundahannya dalam surat tersebut berasal ketika Pak Dadang menyebut bermain catur tidak ada uangnya pada podcast Deddy.

“Kalau misalkan stigma catur itu tidak ada uangnya didengarkan generasi penerus, ini bisa menjadikan mereka tak punya motivasi lagi,” ujar GM Irene yang mengaku menerima gaji pelatnas, fee bertanding, serta beasiswa dari bermain catur.

Diduga Curang? Ini Reaksi GM Catur Indonesia Soal Dewa Kipas

Ali melihat tanggapan GM Irene dan PERCASI hanya memanas-manaskan suasana yang sudah mereda. “Statistik tersebut sudah saya jelaskan di berbagai media, namun mereka tetap menganggap itu adalah cheat,” ujarnya.

Ali berpendapat bahwa beberapa pecatur terprovokasi dengan statistik akun Dewa Kipas dan turut menganggap akun tersebut melakukan cheat.

“Pihak mereka hanya melihat statistik, tapi tidak melihat alasan di balik terciptanya statistik tersebut. Levy (GothamChess) justru lebih suportif dalam menyampaikan pendapatnya pada podcast tersebut,” terang Ali.

Sementara itu, pihak GM Irene sendiri merasa harus speak up terkait masalah Dewa Kipas. “Dari dalam hati saya, apa yang saya ketahui, data yang saya punya, itu harus saya suarakan dan mem-provide ini ke teman-teman semua supaya punya sisi lain yang bisa dimengerti juga,” jelas Irene.

Match besok jadi pertandingan terakhir Dewa Kipas?

youtube.com/Deddy Corbuzier

Ali berterima kasih kepada banyak orang yang telah mempercayainya dan Pak Dadang, serta memaafkan mereka yang masih merasa curiga.

“Sebelumnya Pak Dadang hanyalah menunjukkan statistik kemenangan, namun tidak pernah bertanding langsung di depan umum. Karena itulah skill asli dari Pak Dadang akan dibuktikan di pertandingan hari Senin nanti. Pertandingan tersebut akan menjadi pertandingan terakhir Dewa Kipas,” ujar Ali.

Setelah pertandingan ini, Pak Dadang gak akan menerima pertandingan catur dari siapapun lagi, namun mempersilahkan pihak-pihak yang ingin datang berkunjung ke rumahnya untuk silaturahmi dan bermain catur santai.

Siapakah yang bakal kamu dukung pada pertandingan besok hari? Ingat, jangan bertingkah toxic saat membela pecatur favoritmu ya!

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us