Sebuah serial televisi asal Indonesia berjudul Dikta dan Hukum diduga menggunakan nama Jeno, member NCT Dream, tanpa izin dari artis dan perusahaan pengelolanya, SM Entertainment.
Serial ini diangkat dari sebuah novel berjudul sama. Novel Dikta dan Hukum tersebut adalah novel alternative universe (AU) yang ceritanya dibuat dalam dimensi yang berbeda dari yang seharusnya.
Novel fanfiction ini awalnya dipublikasikan di Twitter. Sang penulis novel ternyata juga menampilkan anggota NCT lainnya dalam cerita tersebut, terutama Doyoung yang namanya diubah menjadi Dikta dan dijadikan karakter utama.
Anggota NCT lainnya juga diberikan nama yang berbeda dalam cerita tersebut, namun nama Jeno tidak diubah. Hal ini yang diprotes oleh para penggemar yang menganggap nama Jeno sudah menjadi merek dagangnya sebagai seniman.
Banyak penggemar yang khawatir penggunaan nama Jeno di serial itu bisa mempengaruhi karier Jeno sebagai seniman yang harus dikenal dengan karyanya, bukan sebagai interpretasi lain atas dirinya.
Di sisi lain, banyak juga penggemar yang percaya bahwa penggunaan nama Jeno di serial itu bukan bentuk pelanggaran hak cipta.
Sumber: Kompas.com