Dogecoin Naik Lagi, Apakah Ini Saingan Baru Bitcoin?
Belakangan ini nama Dogecoin kembali terdengar di kalangan publik. Salah satu mata uang crypto di dunia ini nilainya merangkak naik seiring waktu.
Meskipun nilainya gak sebesar Bitcoin atau mata uang crypto lain, Dogecoin cukup sering diperdagangkan, terutama di Indonesia.
Bagaimana bisa mata uang crypto yang namanya disadur dari meme ini jadi salah satu primadona di dunia crypto?
Sekilas tentang Dogecoin
Dogecoin adalah salah satu jenis mata uang crypto yang banyak digunakan dan beredar. Nama “Doge” sendiri berasal dari meme Doge yang menampilkan anjing ras shiba inu. Anjing ini juga menjadi wajah dari mata uang crypto ini.
Dogecoin dicetuskan oleh teknisi IBM dan Adobe, Billy Markus dan Jackson Palmer. Tujuan mereka membuat mata uang crypto ini adalah untuk membuat mata uang crypto yang bisa menjangkau lebih banyak orang dibandingkan dengan Bitcoin.
Perbedaan Dogecoin dengan mata uang crypto lainnya adalah sirkulasi dan produksinya yang tergolong cepat. Sejak diluncurkan tahun 2013 hingga pertengahan tahun 2015 saja, sudah ada 100 miliar koin yang beredar. Rata-rata sirkulasi per tahunnya adalah 5, 256 miliar koin.
Sumbangsih Elon Musk di Twitter
Di bulan Juli 2020 lalu, Dogecoin menjadi trending di TikTok dengan upaya agar nilai 1 koinnya bisa mencapai $1 USD.
Kini di Indonesia saja, harga 1 Dogecoin meningkat menjadi Rp 194. 1 tahun lalu, harga 1 koinnya hanya sebesar Rp 28 saja.
Rupanya, kenaikan nilai mata uang crypto ini ditenggarai berkat cuitan Elon Musk di Twitter yang menyebutkan bahwa Dogecoin adalah mata uang crypto favoritnya.
“Elon Musk menyatakan DOGE adalah aset crypto favoritnya di Twitter. Orang-orang melihat itu kemudian mereka membeli DOGE. Karena permintaannya masif, tentu berpengaruh terhadap harganya,” ungkap CEO Indodax Oscar Darmawan.
Oscar pun menambahkan, Dogecoin merupakan mata uang crypto yang populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Market cap-nya ada di posisi ke-26 menurut Coinmarketcap.com, dengan valuasi mencapai $ 1,27 miliar USD.
“Bahkan sebelum Elon Musk membuat status di Twitter, DOGE selalu menjadi aset crypto yang menarik buat dikoleksi karena fan community base kuat di belakang aset tersebut,” sambung Oscar.
Namun, Elon Musk bukan satu-satunya alasan kenapa harga Dogecoin meningkat pesat. Kenaikan nilai Bitcoin secara keseluruhan pun menjadi salah satu alasannya. Kehadiran GPU generasi baru seperti seri GeForce RTX 30 dan Radeon RX 6000 mampu meningkatkan kecepatan mining mata uang crypto.
Nah, kamu sendiri tertarik gak untuk memiliki dan mengembangkan Dogecoin?
Sumber: BeritaSatu
