Sadis! Inilah 5 Dokter Tergila dalam Sejarah Dunia Kedokteran

Dokter merupakan salah satu tugas mulia, karena pekerjaan mereka berhubungan dengan keselamatan orang lain. Tapi bagaimana jika seorang dokter justru malah membuat banyak orang kehilangan nyawa hingga membuat mereka dijuluki dokter gila?
Bukannya membuat pasiennya sembuh, para dokter gila ini malah menghilangkan nyawa orang-orang yang ditanganinya. Inilah daftar 5 dokter tergila dalam sejarah dunia kedokteran.
John Bodkin Adams

Bukan hanya membunuh pasien, ia juga diketahui banyak menipu orang. Dianggap sebagai pembunuh berdarah dingin, John Bodkin Adams beraksi pada tahun 1946 sampai 1956.
Di tangannya, sebanyak 160 orang meninggal. Sebanyak 132 korban bukan hanya meninggal, tapi juga berhasil ditipu.
Kekayaannya diberikan pada Adams sebelum mereka meninggal dunia. Adams membunuh pasiennya dengan menggunakank obat penghilang rasa sakit dan membuat pasiennya overdosis karena obat itu. Akibatnya, izin prakteknya dicabut.
H.H. Holmes

Di tangannya, tercatat sebanyak 27 nyawa melayang olehnya. Sembilan di antaranya berhasil diindentifikasi, sedangkan lainnya tidak.
Lahir dengan nama awal Herman webster Mudgett, dirinya adalah dokter sekaligus pembunuh berdarah dingin pertama yang mendapatkan hukuman gantung di Amerika.
Di tahun 1884, ia lulus dan mendapatkan gelar dokternya. Setelah lulus, ia pindah ke Chicago dan mulai praktek sebagai dokter.
Di hotel tempat ia tinggal, ia bereksperimen dengan tubuh korbannya. Kebanyakan korbannya dibedah, dikuliti, dan tulangnya dipajang. Beberapa ada yang dijual ke sekolah medis.
Michael Swango

Menurut pengakuan serta keputusan pengadilan, Michael Swango terbukti bersalah atas kematian 4 orang. Atas tindakannya, ia dikirim ke penjara khusus yaitu ADX Florence.
Swango memulai karirnya sebagai dokter dan bekerja di beberapa wilayah di Amerika. Lalu, semua dimulai ketika ia masuk Southern Illinois University Medical School.
Swango mengaku bahwa ia memiliki ketertarika khusus ketika seseorang sedang koma. Ketika bertugas, beberapa suster menaruh curiga pada Swango atas kematian misterius beberapa pasien yang awalnya sehat, lalu sakit, dan meninggal.
Seorang suster juga sempat menangkap basah Swango ketika menyuntikan sesuatu ke pasiennya yang mengakibatkan pasien tersebut sakit.
Harold Shipman

Diketahui sebanyak 218 orang telah ia bunuh, menjadikannya dokter gila dan salah satu pembunuh berdarah dingin di tanah Inggris. Tapi, beberapa orang meyakini bahwa korban dari Shioman jauh lebih banyak dari itu.
Shipman dinyatakan bersalah karena menggunakan obat untuk kepentingan sendiri. Meski demikian, izin dokternya belum dicabut.
Barulah setelah ia terbukti bersalah oleh pengadilan krena kematian pasiennya, izin dokternya dicabut, dan ia harus mendekam dalam penjara seumur hidupnya.
Josef Mengele

Bukan cuma sebagai pemimpin pasukan, kemampuan Josef Mengele di bidang medis membuatnya mendapatkan posisi ganda sebagai pemimpin pasukan dan juga dokter Nazi.
Mengele lah yang memutuskan apakah tahanan harus dibunuh atau tetap dipaksa menjadi kuli. Kesadisannya membuat Mengele mendapat panggilan Angel of Death dan Beautiful Death.
Ia bertanggung jawab atas beberapa eksperimen gila yang ia lakukan. Memiliki ketertarikan dengan anak kembar, ia melakukan eksperimen dengan anak kembar yang ia temui dan tangkap.
Ia mengambil sample 10 orang, membunuh mereka dengan menggunakan chlofoform. Tubuhnya kemudian dipotong-potong dan dibandingkan satu dengan yang lainnya.
Mengele juga bereksperimen dengan mengubah warna mata seseorang dengan menyuntikan pewarna pada iris mata, mengamputasi anggota tubuh, dan mencoba menyambungnya kembali.